Dicap Kunjungan Sangat Berbahaya China Kerahkan 20 Pesawat Militer Saat Ketua DPR AS Tiba di Taiwan

Susi Susanti
Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba di Taiwan (Foto: ZNBC/BBC)

Sejak awal kabar itu berhembus, Gedung Putih juga telah menentang rencana kunjungan itu. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan militer menilai itu sebagai "bukan ide yang baik".

Tetapi setelah Pelosi mendarat, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada CNN bahwa kunjungan ini mirip dengan perjalanan sebelumnya oleh pejabat lain.

"Tidak ada alasan untuk ini meletus menjadi konflik. Tidak ada perubahan pada kebijakan kami. Ini benar-benar konsisten dengan itu,” terangnya.
Mengatasi reaksi keras dari China, dia berkata: "Amerika Serikat tidak akan terintimidasi oleh ancaman."

China memberikan tekanan internasional pada negara-negara lain untuk menerima prinsip "Satu China" - bahwa hanya ada satu negara China, yang berbasis di Beijing. Hanya 15 negara di dunia yang memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.

Kebijakan lama AS adalah untuk mengakui pemerintah Beijing, tetapi juga mempertahankan hubungan "tidak resmi yang kuat" dengan Taiwan. Itu termasuk menjual senjata untuk Taiwan untuk mempertahankan diri.

Sebagai Ketua DPR AS, Pelosi berada di urutan kedua untuk kursi kepresidenan AS setelah wakil presiden. Namun dia juga seorang kritikus lama terhadap Beijing.

Sebagai anggota kongres pada 1991, dua tahun setelah pemerintah China menindak keras para pengunjuk rasa di Lapangan Tiananmen, dia mengunjungi lokasi demonstrasi dan membentangkan spanduk untuk mengenang mereka yang tewas - memicu tanggapan marah dari pemerintah di sana.

Media Taiwan melaporkan Pelosi diperkirakan akan menginap dan bertemu dengan anggota Legislatif Yuan pada Rabu (3/8/2022), serta Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen.

Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network