Bentrokan ini dipicu dari sebuah acara pesta di Desa Somlain yang mengakibatkan satu orang dari Desa Ohoider terbunuh karena berselisih salah paham.
Pantauan di lapangan, situasi saat ini sudah mulai kembali kondusif dan kawasan bentrokan masih dijaga ketat oleh aparat keamanan TNI-Polri.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Bram Notanubun menjelaskan, sebanyak 30 orang dari dua desa yang mengalami luka potong dan panah langsung dilarikan ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur untuk menjalani operasi. Sementara sejumlah korban lain yang mengalami luka ringan masih dirawat di puskesmas terdekat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait