"Kami keluarga pasien sangat panik dan takut dengan gempa susulan yang terjadi. Kami khawatir terjadi gempa lagi dengan kekuatan yang lebih besar," katanya, di lokasi, Sabtu (23/7/2022). Para pasien ingin dirawat di lorong selama belum ada kepastian dari pihak terkait aman dari gempa susulan.
"Semua pasien di ruang Edelweis keluar, juga ruang gedung Phonek yang berisi bayi dan ruang anak Anggrek, semua keluar. Kami khawatir, anak-anak menangis," sambungnya. Berdasarkan informasi dari BMKG dikutip dari Twitter @infoBMKG, gempa berkekuatan M5,7 mengguncang Larantuka. Guncangan dirasakan mulai dari Ende, Maumere, Larantuka, Lewoleba, dan Pulau Kalaotoa.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait