WASHINGTON DC, iNews.id – Gedung Putih memberikan klarifikasi terkait klaim Presiden AS Joe Biden bahwa dia mengidap kanker. Istana kepresidenan AS itu menyatakan, Biden memang pernah didiagnosis kanker kulit sebelum menjadi presiden.
Namun, menurut Gedung Putih, politikus senior Partai Demokrat itu kini telah pulih dari penyakit tersebut.
Saat berpidato tentang perubahan iklim di Negara Bagian Massachusetts, AS, Rabu (20/7/2022), Biden mengungkapkan kenangan masa kecilnya, yaitu tatkala dia harus tumbuh di sebelah serangkaian kilang minyak di kampung halamannya, Delaware. Biden mengatakan, industri minyak bertanggung jawab atas polusi yang meluas di daerah tersebut.
“Itulah mengapa saya dan banyak orang lain yang tumbuh bersama saya menderita kanker, dan mengapa, untuk waktu yang lama, Delaware memiliki tingkat kanker tertinggi di negara ini,” katanya sambil menekankan perlunya beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
Juru Bicara Gedung Putih, Andrew Bates mengatakan, Biden dulu mengidap kanker kulit nonmelanoma. Namun, kanker itu telah diangkat dari tubuhnya sebelum dia menjabat kepala negara Amerika Serikat.
Hal itu diperkuat oleh ringkasan kesehatan presiden yang dirilis pada November lalu yang menyatakan bahwa kanker itu telah hilang. Ringkasan tersbeut juga mengungkapkan, saat ini sudah tidak ada lagi bagian di tubuh sang presiden yang dicurigai terkena kanker kulit. “Inilah (kanker) yang dimaksud Presiden (Biden),” cuit Bates di Twitter.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait