JAKARTA, iNews.id - Kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo menuai pro dan kontra. Taman yang menjadi habitat hewan purba ini dinaikkan menjadi Rp3.750.000 per tahun. Masyarakat menilai kenaikan tersebut terlalu tinggi. Tidak heran jika menuai kritik.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kadispar Prov. NTT), Zet Sony Libing mengatakan, adanya kenaikan harga tersebut demi menjaga ekosistem dan habitat Taman Nasional, khususnya bagi kelangsungan hidup Komodo. Zet menuturkan, sebelum melakukan kebijakan tersebut oleh pemprov dan pemerintah pusat, telah dilakukan kajian mendalam oleh para ahli dari berbagai universitas di Indonesia. Hasil kajian tersebut menyimpulkan, adanya kenaikan harga dan juga pembatasan kunjungan wisatawan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait