Rusia Kembali Serang Gedung Apartemen dekat Pelabuhan Odesa, Jumlah Korban Tewas Naik Jadi 21 Orang

Umaya Khusniah
Pasukan Rusia menggempur sebuah apartemen di Odesa, Ukraina Jumat (1/7/2022) pagi. (Foto: Doc Reuters)

Pihak berwenang Ukraina menafsirkan, serangan itu sebagai balasan atas penarikan pasukan Rusia dari Pulau Ular sehari sebelumnya. Padahal Moskow menggambarkan kepergian mereka sebagai "isyarat niat baik" untuk membantu membuka blokir ekspor gandum.

Pasukan Rusia mengambil alih pulau itu pada hari-hari awal perang. Tujuannya agar dapat menyerang Odesa, pelabuhan terbesar Ukraina dan markas angkatan lautnya.

“Penjajah tidak bisa menang di medan perang, jadi mereka melakukan pembunuhan keji terhadap warga sipil,” kata Kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU), Ivan Bakanov.  Dia menambahkan, setelah musuh diusir dari Pulau Ular, mereka memutuskan untuk membalas dengan tembakan ke arah warga sipil. Militer Ukraina di media sosial pada Jumat (2/7/2022) malam melaporkan, dua pesawat tempur Su-30 Rusia membom Pulau Ular dengan bom fosfor. Video udara hitam-putih menunjukkan dua ledakan menghantam pulau itu. Pesawat-pesawat tempur dilaporkan menyerang dari Belbek, di Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia. Namun militer Rusia tidak segera berkomentar.



Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network