get app
inews
Aa Read Next : Pastikan Selamat Dari Gempa Jepang, KBRI Tokyo Terus Pantau Kondisi WNI

Pencarian Masih Terus Dilakukan Kini Capai 29 Km Wilayah Sungai Aare, Eril Belum Ditemukan

Senin, 06 Juni 2022 | 05:03 WIB
header img
Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNews.id – Proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, terus berlanjut. Sampai hari ini area pencarian sudah mencakup 29 kilometer wilayah sungai tersebut. 
“Hingga Sabtu sore (4/6/2022), pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” demikian keterangan tertulis KBRI Bern, Minggu (5/6/2022).

Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, dalam beberapa hari ke depan, cuaca Bern diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air Sungai Aare akan terus meningkat. Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat. Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.

“Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare. Peningkatan dinamika di Sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian,” ungkap KBRI.

KBRI Bern mendapat kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat. Menurut penjelasan kepolisian Swiss, Eril mengalami situasi darurat ketika berenang di sungai tersebut. Sejak menerima laporan orang hilang, polisi terus berupaya keras untuk menemukan pemuda berusia 22 tahun itu.

Pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Eril yang disebut meninggal dunia karena tenggelam.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut