DENPASAR, iNews.id - Lima orang sekeluarga dilaporkan jatuh ke laut saat mudik dengan sampan di perairan Pengambengan, Jembrana, Bali. Satu orang dinyatakan masih hilang.
Korban yang belum ditemukan adalah Hermanto (41) yang merupakan kepala keluarga.
"Upaya pencarian masih dilakukan," kata Kapolsek Negara, Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, Kamis (28/4/2022).
Dia belum menjelaskan kronologi musibah yang menimpa keluarga yang hendak mudik ke Banyuwangi, Jawa Timur itu. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Polair dan Tim SAR untuk memastikan detil musibah.
Perbekel Desa Pengambengan Kamaruzaman yang dihubungi terpisah mengatakan, musibah terjadi Rabu (27/4/2022) pagi.
Selain Hermanto 41 tahun, penumpang sampan adalah istrinya, Erna Aprilia (34), dua orang anaknya dan satu keponakan. Mereka sekeluarga berencana mudik ke Muncar, Banyuwangi.
Kamaruzaman menuturkan, bahwa Hermanto masih dinyatakan hilang karena terpental ke laut. Saat kejadian, jaraknya belum jauh dari pantai Pengambengan.
Dari informasi menyebutkan yang bersangkutan terkena besi yang berfungsi untuk menghidupkan mesin.
Diduga sesaat setelah sampan jalan, mesin mati. Saat menghidupkan lagi, ia kena besi yang biasa dipakai untuk menghidupkan mesin.
"Istrinya akan menolong tapi tidak bisa. Korban lalu hilang ditelan ombak," ungkapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong