get app
inews
Aa Text
Read Next : Miris, Layaknya Anak Tiri Atlit Tinju PON Aceh Peraih 2 perak 1 Perunggu Tidak Disambut Pemda Belu

Warga Tangkap Hama Belalang Akan Dibayar Pemkab Sumba Timur Rp5.000 per Kg

Sabtu, 23 April 2022 | 17:37 WIB
header img
Para Warga Sumba Timur sedang menangkap belalang unutk di jual.

SUMBA TIMUR, iNews.id – Serangan hama belalang kembara atau Locusta Migratoria di Kabupaten Sumba Timur yang masih terjadi
hampir dua tahun terakhir meresahkan dan mengkuatirkan warga. 


Upaya pengendaliannya terus dilakukan hingga kini. 

Terbaru, salah satu metode pengendaliannya adalah dengan memberikan stimulus bagi warga yang berhasil menangkap belalang dewasa
dengan harga Rp. 5000 perkilogramnya.

Dukungan dana untuk pengendalian hama belalang dengan melakukan penangkapan dan kemudian dibeli oelh pemerintah dari warga itu,
untuk sementara diperlakukan pada tujuh dari 22 kecamatan yang terdampak hama belalang di kabupaten Sumba Timur.

 

Oktavianus Mbaku Muku, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan setempat, Jumat (22/04/2022) siang lalu mengatakan ketujuh kecamatan
itu masing – masing Lewa, Umalulu, Pandawai, Pahunga Lodu, Kambata Mapambuhang, Haharu dan Rindi. 

Penentuan ketujuh wilayah
ini karena berdasarkan hasil pengamatan merupakan yang paling tinggi populasi dan keberadaan koloni belalang kembara.


"Gerakan pengendalian yang dilakukan serentak mulai hari ini  hingga hari Minggu mendatang diharapkan bisa mengumpulkan sepuluh ton
belalang kembara dari warga. Nanti setelah itu akan kita lihat dan evaluasi kembali. Pendanaan untuk pembelian belalang dari warga
sendiri dikucurkan oleh Kementrian pertanian. Namun tentunya kami dari Pemkab akan juga memberikan dukungan pasca menermati dan
mengevaluasi pasca penggunaan metode ini," jelas Oktavianus di padang sabana Tanau, Desa Watupuda, Kecamatan Umalulu yang
menjadi salah satu lokasi pengendalian.


Sebelumnya, Muhammad Takdir Mulyadi, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik
Indonesia, di lokasi yng sama mengatakan, Kementan dan Dinas Pertanian Kabupaten dan jua Propinsi telah dan terus bersinergi
menyelesaikan pendataan titik lokasi yang menjadi sentra tingginya populasi belalang Kembara.


Lebih lanjut jelas Takdir, dukungan  yang diberikan Kementan pada  warga dan pemerintah Sumba Timur diantaranya dengan melakukan
intervensi upaya pengendalian sejak hama ini merebak. Dukungan diberikan dalam ragam bentuk diantaranya berupa peralatan semprot
dan generator, obat – obatan, alat pelindung diri juga dana dan penelitian dan dana pendukung bagi Gerdal. 

Hal serupa juga dilakukan pada tiga kabupaten lainnya di  Pulau Sumba yang juga terdampak hama belalang kembara.  

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut