SUMBA TIMUR, iNews.id – Serangan hama belalang kembara atau Locusta Migratoria di Kabupaten Sumba Timur yang masih terjadi
hampir dua tahun terakhir meresahkan dan mengkuatirkan warga.
Upaya pengendaliannya terus dilakukan hingga kini.
Terbaru, salah satu metode pengendaliannya adalah dengan memberikan stimulus bagi warga yang berhasil menangkap belalang dewasa
dengan harga Rp. 5000 perkilogramnya.
Dukungan dana untuk pengendalian hama belalang dengan melakukan penangkapan dan kemudian dibeli oelh pemerintah dari warga itu,
untuk sementara diperlakukan pada tujuh dari 22 kecamatan yang terdampak hama belalang di kabupaten Sumba Timur.
Oktavianus Mbaku Muku, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan setempat, Jumat (22/04/2022) siang lalu mengatakan ketujuh kecamatan
itu masing – masing Lewa, Umalulu, Pandawai, Pahunga Lodu, Kambata Mapambuhang, Haharu dan Rindi.
Penentuan ketujuh wilayah
ini karena berdasarkan hasil pengamatan merupakan yang paling tinggi populasi dan keberadaan koloni belalang kembara.
"Gerakan pengendalian yang dilakukan serentak mulai hari ini hingga hari Minggu mendatang diharapkan bisa mengumpulkan sepuluh ton
belalang kembara dari warga. Nanti setelah itu akan kita lihat dan evaluasi kembali. Pendanaan untuk pembelian belalang dari warga
sendiri dikucurkan oleh Kementrian pertanian. Namun tentunya kami dari Pemkab akan juga memberikan dukungan pasca menermati dan
mengevaluasi pasca penggunaan metode ini," jelas Oktavianus di padang sabana Tanau, Desa Watupuda, Kecamatan Umalulu yang
menjadi salah satu lokasi pengendalian.
Sebelumnya, Muhammad Takdir Mulyadi, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik
Indonesia, di lokasi yng sama mengatakan, Kementan dan Dinas Pertanian Kabupaten dan jua Propinsi telah dan terus bersinergi
menyelesaikan pendataan titik lokasi yang menjadi sentra tingginya populasi belalang Kembara.
Lebih lanjut jelas Takdir, dukungan yang diberikan Kementan pada warga dan pemerintah Sumba Timur diantaranya dengan melakukan
intervensi upaya pengendalian sejak hama ini merebak. Dukungan diberikan dalam ragam bentuk diantaranya berupa peralatan semprot
dan generator, obat – obatan, alat pelindung diri juga dana dan penelitian dan dana pendukung bagi Gerdal.
Hal serupa juga dilakukan pada tiga kabupaten lainnya di Pulau Sumba yang juga terdampak hama belalang kembara.
Editor : Stefanus Dile Payong