Lengser dari Menkeu inilah Profil Sri Mulyani Pernah Menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Senin (8/9/2025). Purbaya menggantikan Menkeu sebelumnya, Sri Mulyani.

Sri Mulyani sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan secara berturut-turut sejak 2016 di era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Lalu di masa Prabowo, dia kembali dipercaya menjadi Menkeu.

Baca Juga

Presiden Prabowo Lantik Gubernur dan Wagub Papua di Istana

Di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dia juga menjadi Menkeu pada 2005-2010.

Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, pada 26 Agustus 1962. Dia merupakan anak ketujuh dari pasangan Prof Satmoko dan Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko, guru besar di Universitas Negeri Semarang. 

Dia bersekolah di SMPN 2 Bandar Lampung dan lulus pada 1978. Setelah itu Sri Mulyani ikut ibunya ke Semarang dan melanjutkan sekolahnya di SMAN 3 Semarang.

Baca Juga

Berbobot 1,3 ton Sapi Kurban Milik Prabowo Untuk Masjid Istiqlal Disembelih 7 Juni

Dia diketahui masuk Fakultas Ekonomi, Program Studi Pembangunan (ESP) di Universitas Indonesia dan berhasil menyelesaikan studinya pada 1986. Kemudian, dia mendapat gelar Master of Science of Policy Economics pada 1990 dan gelar PhD pada 1992 di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Setelah lulus, Sri Mulyani dikenal sebagai pengamat ekonomi andal Indonesia. Dia juga pernah menjabat Kepala Lembaga Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEMFEUI) di tahun 1998.

Sri Mulyani ditunjuk menjadi Menteri Keuangan pada 2005 oleh Presiden SBY.

Baca Juga

HPN! Ini Pesan Presiden Prabowo: Pers Pilar Penting Kehidupan Demokrasi dan Menyuarakan Kebenaran

Pada 2006 atau setahun setelah menjabat sebagai Menkeu, dia mendapat penghargaan Euromoney Finance Minister of the Year oleh majalah Euromoney. Saat menjabat sebagai Menkeu di Kabinet Indonesia Bersatu, dia juga dinobatkan sebagai menteri terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets.

Selain itu, dia juga terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia pada Oktober 2007 dan perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes pada 2008.

Pada tahun 2008, dia merangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian setelah Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Tak sampai di situ, Sri Mulyani juga sempat dipercaya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010, dia pun terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkeu.

Baca Juga

Tiba di Malaysia Prabowo Pemimpin Asing Ketujuh Terima Penghargaan Kesultanan Johor Malaysia

Di era kepemimpinan Jokowi, Sri Mulyani kembali menjabat sebagai Menkeu pada 27 Juli 2016.

Sri Mulyani Indrawati dipercaya kembali untuk menjabat Menkeu pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi (Kabinet Indonesia Maju) pada 23 Oktober 2019.

Pada huru-hara akhir Agustus 2025 lalu, Sri Mulyani mengalami kejadian tidak mengenakkan. Rumahnya turut dijarah sekelompok orang.

Editor : Stefanus Dile Payong