Dianggap Menciptakan Rusuh, Gubernur California Bakal Usir Ribuan Tentara Kiriman Trump

WASHINGTON, iNewsBelu.id - Gubernur California Gavin Newsom mengajukan permohonan darurat ke pengadilan untuk menghentikan pengerahan militer di wilayahnya. Upaya ini sebaga bentuk penolakan terhadap pengerahan pasukan militer Garda Nasional dan Korps Marinir oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Newsom sebelumnya menegaskan, pengerahan ribuan personel militer ke Los Angeles dan sekitarnya hanya membuat ketegangan semakin meningkat di tengah demonstrasi anti-kebijakan imigrasi oleh pemerintahan Trump.

Baca Juga

Protes Perang di Gaza Tentara AS Bakar Diri dekat Kedubes Israel

Saya baru saja mengajukan permohonan darurat di pengadilan untuk segera memblokir militerisasi yang sedang berlangsung dan tidak perlu di Los Angeles," kata Newsom, dikutip dari Spuntik, Rabu (11/6/2025).

Pengerahan ribuan personel militer oleh pemerintah federal untuk menangani warga sipil belum pernah terjadi sebelumnya di Los Angeles.

"Mengarahkan militer terhadap warga Amerika. Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan mengancam inti demokrasi kita," kata Newsom, dalam posting-an di media sosial X.

Baca Juga

Israel Tak Akan Aman sampai Negara Palestina Berdiri

Newsom sebelumnya berulangkali mendesak pemerintahan Trump mencabut keputusan untuk mengerahkan pasukan Garda Nasional dan Korps Marinir. Dia menuduh keputusan Gedung Putih itu justru memprovokasi kerusuhan. 

Menurut Newsom, pemerintah negara bagian dan pemerntah kota tidak memiliki masalah apa pun dalam menangani isu imigran sampai Trump ikut campur.

Kerusuhan di Los Angeles bermula dari razia dan penangkapan terhadap pendatang tak berdokumen yang dilakukan petugas imigrasi dan bea cukai federal ICE pada Jumat pekan lalu. Setelah itu ribuan imigran di berbagai kota California turun ke jalan menentang kebijakan imigrasi Trump hingga terjadi bentrokan dengan aparat keamanan.

Baca Juga

Hadapi Amerika Serikat, Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut Mempercepat Persiapan Perang

Pada hari yang sama, Newsom mengancam pemerintahannya akan menghentikan pembayaran pajak federal sebagai respons atas rencana Trump untuk memangkas dana federal secara besar-besaran. 

Editor : Stefanus Dile Payong