Ada Apa? Miliarder Amerika Serikat Elon Musk Pamit dari Pemerintahan Trump

WASHINGTON, iNewsBelu.id - Elon Musk mengumumkan segera mengakhiri jabatannya di pemerintahan Presiden Donald Trump. Musk merupakan sekutu dekat sekaligus pendukung Trump dalam Pilres AS 2024.
Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE) itu mengatakan, jabatan sebagai pegawai khusus pemerintah segera berakhir. Dia pun berterima kasih kepada Trump atas kesempatan yang diberikan untuk berkontribusi di pemerintahan.
"Karena masa jabatan yang dijadwalkan sebagai pegawai khusus pemerintah segera berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran," kata Musk, dalam pernyataan di media sosial X, dikutip Kamis (29/5/2025).
Dia yakin peran DOGE akan semakin kuat seiring berjalannya waktu serta kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan di seluruh institusi pemerintahan.
Portal berita Politico melaporkan, Musk menghilang dari sorotan publik belakangan ini ditandai namanya semakin jarang disebut dalam publikasi Trump dan politisi lainnya. Dia kemudian mengumumkan rencana meluangkan lebih banyak waktu untuk bisnisnya.
Pemilik Tesla dan SpaceX itu menjadi sosok yang dibenci publik AS karena dianggap berada di balik serangkaian pemecatan puluhan ribu pegawai federal melalui program efisiensinya.
Sementara itu DOGE dibentuk Trump untuk memangkas pemborosan pengeluaran dan merestrukturisasi lembaga federal AS.
Ketua DPR AS Mike Johnson mengatakan DOGE telah mengungkap pengeluaran anggaran yang mengejutkan oleh pemerintah AS. Terungkap, banyak pengeluaran pemerintah yang tidak melalui izin atau persetujuan Kongres.
Editor : Stefanus Dile Payong