get app
inews
Aa Text
Read Next : Tega, Kepala Sekolah di Nias Selatan, Pukul Siswa di Kepala Hingga Meninggal

Update Gempa Bumi M7,2 Haiti, Jumlah Korban Tewas 724 Orang

Senin, 16 Agustus 2021 | 14:07 WIB
header img
Anggota tim penyelamat dan perlindungan membersihkan puing-puing sebuah rumah setelah gempa di Les Cayes, Haiti, 15 Agustus 2021. (Foto: REUTERS)

PORT-AU-PRINCE, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi M7,2 di Haiti naik menjai 724 orang pada Minggu (15/8/2021). Operasi pencarian korban terus dilakukan. 

Kepala Badan Perlindungan Sipil Haiti, Jerry Chandler mengatakan, selain korban tewas, saat ini sekitar 2.800 korban luka telah dirawat di rumah sakit. 

Kawasan yang paling terdampak gempa yakni Haiti barat daya, sekitar Kota Les Cayes. Di kota pinggir laut berpenduduk sekitar 90.000 orang itu, tim penyelamat dengan topi merah dan baju terusan biru terus berupaya menarik mayat-mayat dari puing-puing bangunan. Sementara ekskavator mekanis kuning di dekatnya membantu memindahkan puing-puing

"Kita harus bekerja sama untuk memberikan tanggapan yang cepat dan efektif terhadap situasi yang sangat serius ini," kata Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry, yang terbang ke Les Cayes, seperti dilansir dari Reuters.

Banyak warga Haiti menghabiskan Sabtu malam dengan tidur di tempat terbuka. Mereka trauma dengan kenangan gempa dengan Magnitudo 7 yang menlanda Haiti 11 tahun lalu.

Selain gempa dengan magnitudo besar, Haiti juga masih menghadapi pandemi virus corona, penurunan ekonomi parah yang diperparah oleh kekerasan antar-geng dan krisis politik pasca-pembunuhan Presiden Jovenel Moise 7 Juli lalu.

Sebelumnya, gempa bumi dengan Magnitudo 7 mengguncang Haiti dan diikuti serangkaian gempa susulan. Pusat gempa berada 8 km dari Kota Petit Trou de Nippes, sekitar 150 km sebelah barat ibu kota Haiti, Port-au-Prince. Episentrum gempa tercatat pada kedalaman 10 km, menurut Survei Geologi AS.

Getaran ini dirasakan hingga ke Kuba dan Jamaika. Gempa kali ini lebih besar dan lebih dangkal dibanding kejadian serupa 11 tahun lalu yang mencapai Magnitudo 7. 

Saat ini, gereja, hotel, rumah sakit, dan sekolah rusak parah atau hancur. Sementara dinding penjara terkoyak oleh guncangan hebat.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut