Tahun Baru 2025, Umat Katolik Paroki St Theresia Kiwangona Diajak Untuk Hidup Penuh Kedamaian

ADONARA, iNewsBelu.id - Umat Paroki Sta Theresia Kiwangona, Keuskupan Larantuka menyambut tahun baru 2025 dengan mengikuti misa syukur di Gereja stasi pusat kiwangona,  misa syukur  yang  dipimpin oleh Romo Ben Pr ini berlangsung meriah penuh kekeluargaan. Rabu 01 Januari 2025. 

Dalam khotbahnya , Romo Ben mengajak umat untuk menjadikan Tahun 2025 sebagai tahun untuk berjalan bersama Tuhan, mengandalkan kasih dan penyertaan-Nya dalam setiap langkah kehidupan.

Romo Ben  menekankan bahwa yesus Kristus yang lahir di kandang hina merupakan contoh sumber kedamaian untuk mengajarkan kita  umat  manusia,untuk selalu bersyukur dalam bentuk problem kehidupan apapun karena  dalam kehidupan perlu ada keseimbangan agar terus terciptanya kerukunan dan kedamaian.

“Kita perlu bersyukur  bahwa kasih setia Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk bisa sampai di tahun  2025 marilah kita saling memberikan maaf untuk selalu terciptanya kebaikan,” ujarnya.

Romo Ben  juga mengingatkan umat akan bahaya kesibukan dunia modern, terutama dengan kehadiran media sosial, yang secara perlahan dapat mengerdilkan kepekaan umat terhadap kebenaran Allah.

Tahun 2025, yang bertepatan dengan Tahun Yubileum, adalah momen istimewa bagi umat untuk merayakan sukacita, pembebasan, dan pertobatan. 

Oleh karena itu para  umat di ajak  untuk menjadikan tahun 2025 ini  sebagai waktu untuk semakin dekat dengan Tuhan.

“Mari kita melangkah dengan pasti di Tahun 2025 dengan refleksi atas perjalanan kita di Tahun 2024. Jadikan tahun baru ini sebagai tahun perjalanan bersama Tuhan, yang selalu membebaskan dan menyelamatkan kehidupan kita,” ujar Romo Ben.

Romo Ben juga mengingatkan bahwa perjalanan bersama Tuhan memerlukan kesadaran akan kasih-Nya yang setia. Dengan menghidupi firman Tuhan, umat diharapkan dapat menjalani hidup yang penuh makna, membawa sukacita dan pembebasan bagi sesama.

“Mari kita berjalan dalam Tuhan, menyadari bahwa Dia setia berada di tengah kita, membimbing dan menuntun langkah kita menuju kehidupan yang lebih baik,” Harapnya.

Editor : Stefanus Dile Payong