JAKARTA, iNewsBelu.id - PDIP resmi mengumumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang didukung di Pilkada 2024. Salah satunya pasangan Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema sebagai Cagub Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jane Natalia Suryanto sebagai Calon Wakil Gubernur NTT.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan duet di Pilgub NTT tersebut dan sejumlah provinsi di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Ini merupakan pengumuman bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah gelombang ketiga untuk PDIP.
"Dari Provinsi NTT, kader muda angkatan 98 Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia," kata Hasto.
Hasto mengatakan, pemilihan Ansy Lema sebagai calon gubernur di Pilgub NTT merupakan proses regenerasi kepemimpinan.
Jadi ini proses regenerasi kepemimpinan. Angkatan 98 bukan hanya Adian Napitupulu tetapi Yohanis Lema ini sebagai calon gubernur yang pertama dari generasi 98, luar biasa," kata Hasto.
Profil Ansy Lema
Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema diketahui lahir pada 27 Maret 1976. Saat ini dia menjabat Anggota DPR periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan NTT II.
Ansy Lema menempuh pendidikan S1 Ilmu Politik di Universitas Nasional (1994-2000) dan S2 FISIP Universitas Indonesia (2001-2004). Dia pernah menjabat Ketua Senat FISIP Universitas Nasional dari 1997-1998 dan anggota PMKRI.
Dia juga pernah menjadi penyiar TVRI pada tahun 2007 hingga 2015 dan sejak 2004 lalu menjadi dosen di Universitas Nasional.
PDIP Umumkan Calon dan Paslon di 5 Pilgub
Pasangan Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto menjadi salah satu dari lima calon/paslon di Pilgub 2024 yang diumumkan PDIP hari ini.
Empat lainnya untuk Pilgub Banten, yakni pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi dan Andika Perkasa sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jateng.
Selanjutnya Hamzah Isa dan Abdurrahman A Bahmid untuk Pilgub Gorontalo, Andi Sulaiman dan Andri Partono untuk Pilgub Kalimantan Utara. PDIP juga mengumumkan sejumlah calon kepada daerah yang didukung untuk pilkada di tingkat kabupaten/kota.
Setelah diumumkan, para cakada yang diusung PDIP menerima surat keputusan (SK) dari DPP PDIP. Megawati Soekarnoputri menyerahkan langsung SK tersebut kepada para calon kepala daerah.
Editor : Stefanus Dile Payong