get app
inews
Aa Text
Read Next : Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10.295 Terdampak Pemkab Flores Timur Tetapkan Status Tanggap Darurat

Semburkan Abu Setinggi 1.000 Meter Gunung Lewotobi Laki-Laki Di Flores NTT Kembali Erupsi

Rabu, 05 Juni 2024 | 12:33 WIB
header img
Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Rabu, (5/6/2024), pukul 09:15 WITA. Foto/Ist

FLORES TIMUR, iNewsBelu.id  - Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur , Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Rabu, (5/6/2024), pukul 09:15 WITA. Erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke barat daya dan barat. Seismograf mencatat erupsi ini dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara sekitar 6 menit 12 detik. 

"Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan," kata Pengamat Pos Gunung Api Lewotobi Laki-laki Herman Yosef Mboro dalam keterangan resminya, Rabu (5/6/2024) Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Level II (Waspada). Pihak berwenang telah mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk keselamatan masyarakat, diantaranya larangan aktivitas bagi masyarakat dan wisatawan dalam radius 2 km dari pusat erupsi serta sektoral 3 km pada arah utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut.

"Masyarakat di sekitar gunung diminta waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," jelasnya. Selain itu, masyarakat yang terdampak hujan abu dianjurkan untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan. 

"Masyarakat diharapkan tetap tenang, mengikuti arahan dari pemerintah daerah, dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ungkapnya. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung untuk memantau perkembangan situasi.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut