Diduga Keracunan Gas saat Mobil Terperosok Masuk Lumpur di Bungo 4 Orang Sekeluarga Tewas

BUNGO, iNewsBelu.id - Sekeluarga terdiri atas empat orang tewas dalam mobil yang terperosok lumpur di jalanan rusak Desa Limbur Baru, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Jambi. Keeempat korban diduga tewas akibat keracunan gas karbon monoksida, gas hidrokarbon dan nitrogen oksida. 

Informasi diperoleh iNews, peristiwa memilukan ini terjadi pada Jumat (12/4/2024) malam. Saat kejadian, keempat korban dari Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) sedang dalam perjalanan untuk berkunjung lebaran ke rumah keluarga di Kabupaten Bungo, Jambi.

Baca Juga

Heboh, Sosok Mayat Terbungkus Tenda Ditemukan di Lereng Gunung Galunggung Gemparkan Warga

Penemuan mayat para korban bermula dari informasi keluarga yang curiga setelah korban menelepon pukul 18.00 WIB. Saat itu disampaikan mobil mereka terperosok di jalan artenatif milik perusahaan sawit. Karena tidak ada kabar lagi, keluarga langsung menyusul korban. Saat sampai di lokasi, keluarga terkejut melihat ke dalam mobil semuanya sudah tidak meninggal.

Identitas keempat korban bernama Masrial (54), Nuryanti Lisma (53), Vanggi (15) dan Fattan Azizait (9). Mereka merupakan warga Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Kasatreskrim Polres Bungo AKP Febrianto mengatakan, para korban awalnnya terjebak di jalan rusak saat mencari jalan alternatif untuk ke rumah keluarga kerabatnya di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo.

"Posisi mobil terperosok ke dalam lumpur dan pembuangan knalpotnya tertutup," ujar Febrianto, Senin (15/4/2024). Saat itu para korban diduga tertidur dalam mobil dengan kondisi mesin menyala dan jendela kaca tertutup. Polisi yang menerima informasi langsung ke TKP dan mengevakuasi keempat korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Hanafi Muaro Bungo. 

Baca Juga

Berkaos Bawaslu Mayat Pria Ditemukan Tewas di IPLT Genuk Semarang

"Keterangan dari rumah sakit tidak ada kekerasan pada tubuh korban namun keracunan gas pembuangan dari knalpot akibat sirkulasi udara dalam mobil tidak keluar," katanya.

Menurutnya, seusai pemeriksaan visum jenazah dibawa keluarga ke Solok.

"Keempat korban sudah dimakamkan di Solok," ucapnya.

Editor : Stefanus Dile Payong