VATICAN CITY, iNewsBelu.id - Vatikan resmi mengumumkan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia serta beberapa negara lainnya pada September mendatang.
Selain Indonesia, Paus akan melawat ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, yakni pada 2-13 September mendatang. Kunjungan tersebut menjadi lawatan internasional terlama Paus Fransiskus selama 11 tahun memimpin gereja Katolik dunia.
Paus Fransiskus terakhir melakukan lawatan ke luar negeri yakni ke Marseille, Prancis, pada September 2023. Sebulan kemudian, pria 87 tahun itu membatalkan kehadirannya di konferensi iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, akibat sakit radang paru-paru. Seorang juru bicara mengatakan, Paus dijadwalkan berada di Indonesia pada 3-6 September. Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke Port Moresby dan Vanimo pada 6-9 September, Dili 9-11 September, dan Singapura pada 11-13 September.
Jubir tak menyebutkan Vietnam dalam daftar negara yang akan dikunjungi, padahal Paus Fransiskus dan beberapa pejabat Vatikan lainnya sudah memasukkannya dalam daftar. Paus sebelumnya dijadwalkan akan berkunjung ke Venesia pada 28 April, Verona 18 Mei, dan Trieste 7 Juli, serta Belgia yang tanggalnya belum disebutkan, namun diperkirakan akan berlangsung pada paruh kedua September.
Meski demikian rencana kunjungan tersebut dibayangi kondisi kesehatan Paus yang terus menurun dalam beberapa bulan terakhir. Pria asal Argentina itu didera beberapa penyakit seperti bronkitis dan influenza. Selain itu Paus harus menggunakan kursi roda atau tongkat untuk bergerak karena sakit lutut. Paus Fransiskus telah menjadikan Asia sebagai salah satu prioritas kunjungan selama kepemimpinannya. Vatikan telah mencapai kesepakatan bersejarah namun kontroversial dengan China, negara komunis, mengenai penunjukan uskup.
Sementara itu Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Sementara umat Katolik berjumlah sekitar 8 juta jiwa atau sekitar 3 persen dari total penduduk.
Editor : Stefanus Dile Payong