get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis! Korban Tewas di Jalur Gaza, Mencapai 34.000 Jiwa

Pasukan Tentara Israel Ditarik dari Jalur Gaza Selatan, Ada Apa?

Minggu, 07 April 2024 | 20:10 WIB
header img
Israel mengerahkan ribuan tentaranya untuk melakukan serangan darat di Gaza. (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNewsBelu.id – Militer Israel menarik hampir semua pasukan daratnya dari Jalur Gaza Selatan dan menyisakan hanya satu brigade di sana. Hal itu diungkapkan oleh  kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Minggu. Pihak militer zionis belum memberikan perincian lebih lanjut terkait keputusan itu. 

Masih belum jelas juga apakah penarikan tersebut akan menunda rencana serangan terhadap Kota Rafah yang sudah lama disiapkan Israel—yang menurut para pemimpin zionis diperlukan untuk melenyapkan Hamas.

Penarikan pasukan Israel tersebut terjadi ketika Mesir bersiap menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan babak baru perundingan Hamas dengan Tel Aviv. Negosiasi itu bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata kedua belah pihak dan pembebasan para tawanan Israel dari Gaza. 

Pasukan zionis mulai menggempur Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, setelah Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel dalam operasi yang disebut “Banjir al-Aqsa”. Dalam beberapa bulan terakhir, serangan Israel telah terfokus pada bagian selatan wilayah kantong Palestina itu. 

Rafah menjadi tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang berlindung di wilayah dekat perbatasan dengan Mesir. Lebih dari 250 sandera ditangkap dan sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan 7 Oktober, menurut penghitungan Israel. Sementara itu, lebih dari 33.100 warga Palestina telah gugur akibat serangan Israel yang membabi buta di Gaza.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut