get app
inews
Aa Read Next : Gugatan di PTUN Segera Disidangkan, PDIP Minta KPU Tunda Umumkan Hasil Pilpres 2024

Miris, Dugaan Ada Pelanggaran Proses Hukum PDIP Gaungkan Solidaritas untuk Aiman Witjaksono

Sabtu, 27 Januari 2024 | 16:55 WIB
header img
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (foto: MPI)

JAKARTA, iNewsBelu.id - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik keras proses hukum Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono yang dikenal sebagai jurnalis. Menurutnya, pemeriksaan yang begitu lama dan penyitaaan ponsel Aiman merupakan pelanggaran proses hukum. 

“Pemeriksaan Aiman sebagai saksi dari pukul 09.00 pagi hingga 23.00 malam hingga penyitaan HP menunjukkan pelanggaran proses hukum. Kami solider dengan Bung Aiman," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/1/2024).

Hasto mengaku, pihaknya juga banyak menemukan indikasi intimidasi aparat untuk mengarahkan masyarakat mendukung kandidat Pilpres 2024, terkhusus ke pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Saya sendiri ketika turun ke bawah memang menemukan banyak intimidasi yang dilakukan oleh oknum aparat untuk mendukung paslon 02 dan partai yang dipimpin oleh kerabat Pak Jokowi," ujar Hasto.

Dia menyebut, berbagai modus dilakukan aparat agar masyarakat dapat mendukung kandidat 02. Di Sulawesi, misalnya, oknum aparat mengancam kepala desa dengan mempersoalkan dana desa lalu menekan kepala desa.

"Jika masih mau tidur sama istri, bantu kami," ujar Hasto menirukan laporan dari daerah. "Sudah partai kamu tidak kami ganggu, namun dukung paslon 02. Ada juga pendekatan ke Ketua RT di mana oknum tersebut meminta jatah suara untuk partai istana," tambahnya.

Terlepas dari itu, PDIP percaya TNI/Polri memiliki sejarah hebat bagi negeri. Oleh karena itu, jangan rusak kepercayaan rakyat dengan bermain politik praktis dan aparat harus netral.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut