TOKYO, iNewsBelu.id - Maskapai Japan Airlines mengumumkan kerugian lebih dari 105 juta dolar AS atau sekitar Rp1,63 triliun akibat kecelakaan pada Selasa (2/1/2024).
Pesawat Airbus A350 ludes terbakar di Bandara Haneda, Tokyo, setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di landasan pacu.
Semua penumpang dan kru, berjumlah 379 orang, selamat dalam insiden itu. Sementara lima dari enam kru pesawat Dash-8 Bombardier Penjaga Pantai Jepang tewas.
Untuk korban luka, sedikitnya 17 orang dari penumpang JAL dan satu dari pesawat Penjaga Pantai yakni pilot. Namun JAL memastikan pesawat Airbus A350 yang terbakar itu sudah diasurasikan dan dalam proses penggantian.
Perusahaan masih menghitung dampak kecelakaan itu terhadap pendapatan JAL untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret mendatang. Sementara itu beberapa sumber di industri asuransi mengatakan, perusahaan asuransi asal Amerika Serikat, AIG, memberikan polis untuk semua risiko senilai 130 juta dolar AS jika usia pesawat yang hancur berusia 2 tahun.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari AIG soal besaran penggantian. Data Aviation Safety Network mengungkap, ini merupakan kehancuran total pertama secara global untuk model pesawat A350. Pesawat yang sebagian besar terbuat dari material komposit karbon itu pertama kali mulai digunakan secara komersial pada 2015.
Editor : Stefanus Dile Payong