Siap Bebaskan Semua Tawanan Israel, Ini Permintaan Hamas

GAZA, iNewsBelu.id - Hamas siap untuk mencari solusi soal nasib sandera Israel yang ditawan di Gaza. Kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza itu mengingatkan, serangan Israel justru bisa menambah lebih banyak sandera yang tewas. 

Abu Ubaida, juru bicara Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan serangan udara dan penembakan artileri Israel justru menewaskan banyak sandera. Sejauh ini sekitar 50 sandera tewas. 

Baca Juga

Protes Perang di Gaza Tentara AS Bakar Diri dekat Kedubes Israel

Ubaida menegaskan jika Israel ingin masalah sandera selesai, maka harus ditukar dengan tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara Israel. “Harga untuk mengembalikan semua tawanan di Gaza adalah pembebasan semua tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, diperkirakan berjumlah sekitar 6.600 orang," kata Ubaida, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (29/10/2023).

“Jika musuh ingin menyelesaikan masalah ini, kami siap,” ujarnya, menegaskan. Dia menambahkan, Hamas juga siap dengan segala opsi untuk menyelesaikan masalah sandera. Jika semua ingin dibebaskan, maka Hamas juga menuntut semua tahanan Palestina dibebaskan..

"Jika musuh ingin menutup semua file tahanan ini sekaligus, kami siap melakukannya. Jika mereka ingin melakukannya secara bertahap, kami juga siap," tuturnya. Data militer Israel mengungkap sekitar 229  sandera ditahan di Jalur Gaza, termasuk tentara. Hamas tak pernah mengungkap data berapa.banyak sandera yang ada di Gaza. Seperti diketahui, bukan hanya Hamas yang menculik warga di Israel tapi ada kelompok perlawanan lain, seperti Jihad Islam.

Baca Juga

Israel Tak Akan Aman sampai Negara Palestina Berdiri

Sebelumnya perwakilan Hamas mengatakan masih berusaha mencari sandera-sandera lain di Gaza karena mereka dibawa ke berbagai lokasi setelah diculik. Namun upaya untuk memindahkan para tawanan juga bukan hal mudah karena serangan Israel tak ada henti-hentinya. Sementara itu unjuk rasa menentang serangan ke Gaza berlangsung di Tel Aviv, Sabtu kemarin.  

Mereka mendesak pemerintah Israel untuk menghentikan serangan karena hanya akan mengorbankan para sandera. Para pengunjuk rasa membawa spanduk yang menyerukan gencatan senjata serta menegosiasikan kesepakatan tawanan.

Editor : Stefanus Dile Payong