get app
inews
Aa Text
Read Next : Kembali Bertambah Korban Tewas Akibat Gempa Nepal Menjadi 128 Orang

Diduga Depresi, Pria Lansia di Belu Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tengah Hutan

Rabu, 14 Juli 2021 | 09:38 WIB
header img
Anggota Kepolisian dengan dibantu Warga Setempat Mengevakuasi Korban dari TKP di Desa Umaklaran kecamatan Tasifetotimur untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Atambua untuk di Visum,Senin.(12/07/2021)

ATAMBUA, iNews.id - Pria lanjut usia (lansia) ditemukan tewas gantung diri di tengah hutan Desa Umaklaran,
Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (12/7/2021). Korban sebelumnya pergi
meninggalkan rumah sejak Sabtu (10/7/2021).

Polres Belu yang menerima informasi langsung datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah
korban. Hasil identifikasi, korban diketahui bernama Bernadus Leo Lede (63) warga Kelurahan Tenukiik, Kecamatan
Kota Atambua,


Sosok lansia ini dikenal sebagai pribadi yang ramah dan selalu membantu keluarga. Warga tak menduga korban nekat
mengakhiri hidup dengan cara yang tragis.


Informasi dari keluarga, korban keluar dari rumah dengan diantar seorang kerabat ke salah satu apotek di Kota Atambua
untuk membeli obat. Setelah mengantar, korban meminta agar keponakannya tersebut pulang lebih dahulu.


Sejak saat itu, korban tidak pernah kembali lagi ke rumah. Segala upaya telah dilakukan keluarga untuk mencari
keberadaan korban namun usaha mereka sia-sia. Hingga akhirnya korban ditemukan tewas diduga bunuh diri.


Setelah olah TKP, polisi mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua untuk dilakukan
visum penyebab kematian. 


KBO Reskrim Polres Belu IPDA Agus Haryono menjelaskan, dari keterangan keluarga, korban pergi dari rumah sejak
Sabtu sore dan tidak pernah kembali ke rumah. Nanti baru ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di pohon jati
pada Senin (12/7/2021).


"Setelah menerima laporan, anggota dan tim identifikasi kami terjunkan ke TKP. Hasil olah TKP tidak ditemukan ada
tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada luka jeratan tali pada bagian leher," kata Agus, Rabu (14/7/2021)

Saksi mata Petronomis Guteres yang merupakan seorang tukang ojek mengatakan, korban memintanya untuk diantar
pulang pada Sabtu (10/7/2021). Namun dalam perjalanan tepatnya di TKP di Desa Umakalaran, korban meminta untuk di
turunkan di pinggir jalan karena sudah dekat rumah.


"Dari keterangan saksi yang kita dapat yang merupakan ojek yang saat itu di minta korban untuk menghantar nya ke lokasi
kejadian yang dari pengakuan korban itu merupakan lokasi rumah nya. Sang ojek langsung menghantarnya namun dalam
perjalanan korban meminta untk di turunkan dipinggir hutan yang dari keterangan saksi ojek ini  merupakan rumah
nya.dan korban juga berpesan kepada sang ojek  jika nanti di cari oleh keluarga maka datanglah ke tempat ini karena saya
ada disini." Kata Agus 

"Sabtu sore di Pasar Lama, saya diminta korban untuk mengantarnya ke rumah. Korban berpesan jika ada keluarga yang
mencarinya, disuruh datang ke sini (TKP)," ujar Guteres. 

Namun dia tidak menyangka jika penumpang yang diantar itu
korban yang tewas gantung diri.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut