Gegara Cemburu dengan Anak Suami Ini Tidak Bicara dengan Istri Selama 20 Tahun

JEPANG, iNewsBelu.id  - Viral di media sosial kisah pasangan suami istri yang tidak bicara selama 20 tahun. Pasangan asal Jepang itu tidak berbicara meski tinggal dalam satu rumah. Dilansir dari Koreaboo, Rabu (30/8/2023) pasangan suami istri bernama Otou dan Yumi Katayama ini tinggal di Nara, Jepang. 

Kisah keduanya yang tidak saling bicara menjadi sorotan dunia. Bukan tanpa alasan Otou tidak bicara dengan Yumi selama 20 tahun. Otou sebagai suami mengaku cemburu dengan sang istri. 

Baca Juga

Tega! Pria di Malang Memaku Kucing di Pohon Viral

Namun, kecemburuan Otou bukan disebabkan Yumi dekat atau berselingkuh dengan pria lain. Melainkan Yumi lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak dibandingkan Otou.

"Aku agak cemburu, sepertinya aku merajuk," kata Otou. 

Mendapati sikap suami tercinta berubah dingin, Yumi tidak tinggal diam. Selama 20 tahun lamanya, Yumi mencoba memulai percakapan, tapi balasan Otou tidak sesuai dengan harapan. Sebab, setiap kali Otou diajak bicara oleh sang istri, dia hanya memberikan respons dengan menganggukkan kepala atau memberikan geraman sebagai tanda jawaban. Anak Otou dan Yumi, Yoshiki menyadari sikap orang tuanya. Di 2017, Yoshiki mulai memikirkan cara untuk memperbaiki hubungan mereka.

Baca Juga

Tidak Sanggup Bayar Mobil Jenazah, Keluarga Bayar Ojek Antar Jenazah Bayi dari Makassar ke Pangkep

Sampai pada akhirnya, Yoshiki menghubungi acara televisi demi meminta bantuan agar hubungan Otou dan Yumi kembali hangat. Program televisi pun mengatur pertemuan pasangan Jepang tersebut. Letaknya ada di bangku taman Nara, tempat pertamakali mereka berkencan. Untungnya rencana ini berjalan sukses. Otou mau berbicara dan bahkan mengucap terima kasih pada istri tercinta setelah 20 tahun bungkam. 

"Kamu sangat memperhatikan anak-anak. Yumi, sampai sekarang kamu telah menanggung banyak kesulitan. Aku ingun kamu tahu, aku bersyukur atas semuanya," jelas Otou. Penonton acara televisi itu ikut terenyuh mendengar perkataan Otou. Akhirnya, Otou mulai berbicara dengan sang istri.

Editor : Stefanus Dile Payong