Sangat Dramatis! Inilah Perjuangan Anggota TNI Lindungi Kapolda Jambi saat Dievakuasi ke Helikopter

JAMBI, iNewsBelu.id  - Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono akhirnya berhasil dievakuasi dari Hutan Kerinci. Evakuasi orang nomor satu di Polda Jambi itu tidak mudah dan dramatis, seorang anggota TNI bahkan bertaruh nyawa melindungi kapolda hingga sampai ke heli milik TNI AU. 

Dalam video amatir yang sempat merekam detik-detik evakuasi kapolda, seorang anggota TNI rela bertaruh nyawa hingga berputar-putar di udara demi melindungi kapolda yang terlihat tidak sadarkan diri. Setelah beberapa menit berputar-putar di udara, anggota TNI yang menjaga dan memeluk tubuh kapolda disambut sejumlah anggota yang telah menunggu dan siap menyambut di bibir pintu heli super Puma milik TNI AU.

Baca Juga

Kapolri Beri Apresiasi Langsung ke TNI yang 'Berputar' Saat Evakuasi Kapolda Jambi

Evakuasi tersebut berhasil dilakukan setelah 3 hari dua malam Kapolda Jambi bersama rombongan berada di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, usai helicopter yang ditumpanginya mendarat darurat di bukit tersebut akibat cuaca buruk, Minggu (19/2/2023).

"Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada pukul 16.38 WIB sore ini, Bapak Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono berhasil dievakuasi petugas," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Patria, Selasa (21/2/2023). Dia menambahkan, evakuasi dilakukan dengan menggunakan helikopter Super Puma AU untuk dibawa ke Merangin. 

"Nanti setelah mendapatkan perawatan sementara dan sudah dalam keadaan stabil akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi," tegas Mulia.

Baca Juga

Menggunakan Heli TNI AU, Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi setelah 3 Hari di Bukit

Selain Kapolda Jambi, 7 personel yang ikut dalam rombongan kapolda juga sudah dievakuasi ke Merangin. "Saat ini kedelapan korban berhasil dievakuasi semua," ungkapnya, Mulia menjelaskan, korban yang terakhir diangkut, yakni Koorspripim Kompol Ayani dan mekanik atas nama Aipda Susilo. 

"Keduanya di evakuasi dengan menggunakan helikopter Baharkam Mabes Polri pada pukul 17.23 WIB," katanya Untuk saat ini, kedelapan korban masih berada di Merangin untuk mendapatkan perawatan awal.

Editor : Stefanus Dile Payong