get app
inews
Aa Text
Read Next : Miris, Layaknya Anak Tiri Atlit Tinju PON Aceh Peraih 2 perak 1 Perunggu Tidak Disambut Pemda Belu

390 Gempa Bumi Susulan Terjadi di Laut Flores hingga Rabu Malam

Kamis, 16 Desember 2021 | 21:59 WIB
header img
BMKG mencatat terjadi 390 kali gempa susulan pasca gempa utama dengan Magnitudo 7,4 di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur(NTT). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 390 kali gempa susulan pasca gempa utama dengan Magnitudo 7,4 di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur(NTT). Jumlah itu merupakan pemutakhiran data BMKG hari Rabu (15/12/2021) pukul 20.00 WIB. 

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan semua gempa susulan tersebut terjadi di Laut Flores

"Pasca-gempa M7,4 hingga hari Rabu, 15 Desember 2021 pukul 20.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa susulan (aftershocks) sebanyak 390 kali di Laut Flores," kata Daryono di laman Twitter pribadinya, Rabu (15/12/2021) malam. Sedikitnya terjadi penambahan sembilan kali gempa susulan dalan rentang waktu satu jam. Di mana, dari pencatatan BMKG di pukul 19.00, terdapat 381 gempa susulan.

"Hingga hari Rabu, 15 Desember 2021 pukul 19.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 381 aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," tulis Daryono.

Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan M7,5 mengguncang Larantuka, NTT. BMKG pun segera mengeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulsel, dan Sultra.

Gempa yang kemudian dimutakhirkan menjadi M7,4 dirasakan cukup kuat dan lama. Hal ini membuat warga yang sedang berada dalam gedung berhamburan keluar. Namun, setelah lewat dua jam, peringatan dini Tsunami itu dicabut oleh BMKG. Warga pun kembali tenang. Kendati demikian, permukaan air laut di Flores mengalami kenaikan hingga tujuh cm akibat gempa bumi itu.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut