Viral Ribuan Warga Amanatun Arak Patung Jokowi Seberat 700 Kg ke Puncak Gunung Sunu : Kami Bangga

JAKARTA, iNews.id - Rekaman video ribuan warga mengarak Patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Amanantun, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial. Mereka dengan penuh semangat dan sukacita membawa patung seberat 700 kilogram ke atas puncak Gunung Sunu, Desa Sunu, Kecamatan Amanantun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. 

Dalam video yang diunggah akun @el.bastel, hampir seluruh penduduk kampung setempat ikut dalam pengarakan patung Jokowi tersebut bertepatan dengan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021). Baik anak-anak, tua muda, laki-laki dan perempuan semua terlibat dalam proses pengarakan patung.

Baca Juga

Desak Presiden Jokowi Mundur Massa Datangi KPU Tolak Hasil Pemilu 2024

Patung setinggi ini 3,5 meter ini tampak dikemas dalam peti kayu yang diberi roda. Warga secara bergantian menariknya bersama aparat TNI Polri dengan penuh semangat. Mereka mengarak dan mengusung patung ini sepanjang 2 Km dari lokasi awal di Desa Sunu menuju puncak Gunung Sunu. Bahkan para warga harus mendaki sekitar 500-600 meter melawati bukit curam dan bebatuan. Prosesnya yang begitu panjang namun tak terlihat wajah mereka kelelahkan.

"Patung Jokowi mengenakan pakaian adat khas Amanantun-TTS ini dibuat di Bali dengan tinggi 3,5 meter dan berat hampir 700 kg," tulis keterangan dalam video dikutip, Senin (15/1/2021). Peletakaan batu pertama telah dilaksanakan sebelumnya oleh Bupati TTS pada 30 Oktober 2020 sebagai langkah awal pembangunan fisik. Ini merupakan wujud kolaborasi aktif pemerintah desa dan masyarakat.

"Kami senang kami bangga. Patung ini mungkin berukuran kecil dan sederhana, tapi nilai penghargaan kepada sang pemimpin serta semangat membangun dari pelosok negeri kiranya menginsipirasi Indonesia," ujar tokoh perempuan Desa Sunu Yanti Benu-Lakapo.

Baca Juga

Menhan Prabowo Subianto Terima Kenaikan Pangkat Kehormatan Jadi Jenderal dari Presiden Jokowi

"Kebetulan untuk patung Jokowi ini ini dibuat oleh masyarakat sendiri, anak asli Desa Sunu," katanya.   Unggahan ini pun mengundang kekaguman dari para netizen. Mereka terharu dengan semangat persaudaraan warga di NTT terhadap Presiden Jokowi.

"Inilah bukti bahwa banyak masyarakat pinggiran yang mencintai Presiden Jokowi. Masyarakat yang masih murni karena mungkin belum tergerus isu isu politik, tapi melihat kerja beliau," tulis @mahyaransori.

Editor : Stefanus Dile Payong