Jembatan Ambruk 2 Truk Tercebur ke Sungai

BENGKULU TENGAH, iNewsBelu.id  - Dua truk pengangkut material pembangunan jalan tercebur ke sungai di Bengkulu Tengah, Bengkulu gara-gara Jembatan Paku Haji tiba-tiba ambruk saat dilewati. Dua unit dump truck itu sempat terseret arus sungai yang cukup deras. Beruntung kedua sopir dump truck bisa menyelamatkan diri.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Desa Paku Haji, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah pada Jumat (30/9/2022) sore. Dua truk terlihat tercebur ke dasar sungai setelah bagian tengah jembatan ambruk.

Baca Juga

Jembatan Ambruk, 1 Keluarga di Sikka NTT Disapu Banjir 2 Orang Tewas dan 1 Hilang

Kepala Desa Paku Haji, Asri Junianto menjelaskan, jembatan yang ambruk merupakan jembatan penghubung antar Desa Paku Haji dan Desa Talang Tengah. Jembatan tersebut sering dilalui kendaraan pengangkut material dan hasil bumi warga. 

"Namun saat kejadian kedua sopir nekat melintasi jembatan tersebut secara bersamaan. Padahal jembatan tersebut dalam kondisi lapuk termakan usia, karena telah dibangun sejak tahun 1995 dan belum pernah diperbaiki," ujarnya, Sabtu (1/10/2022). 

Bahkan jembatan tersebut dalam kondisi bengkok pasca dihantam banjir pada 2021 lalu. Warga pun sudah sering mengingatkan agar sopir melintasi jembatan secara bergantian.

Baca Juga

Ambruk Diterjang Banjir Jembatan Gantung Penghubung Putus Total , Aktifitas Warga Terganggu

Namun naas pada saat kejadian kedua sopir tidak mengindahkan peringatan dengan alasan mengejar target. Hingga Sabtu sore, kedua dump truk tersebut belum bisa dievakuasi. Warga meminta pihak kontraktor pembangunan jalan yang dilalui dump truk pengangkut material tersebut bertanggung jawab memperbaiki kerusakan jembatan. Untuk sementara, warga yang akan beraktifitas bisa melalui jembatan alternatif yang berada di sebelahnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 01 Oktober 2022 - 20:06 WIB oleh Endro Dwirawan dengan judul "2 Truk Tercebur ke Sungai Gara-gara Jembatan Paku Haji Tiba-tiba Ambruk". 

Editor : Stefanus Dile Payong