Prabowo dan Puan Bertemu di Hambalang, Sepakat Terus Bangun Komunikasi Politik secara Terbuka

BOGOR, iNews.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sepakat untuk terus membangun komunikasi politik demi kepentingan bangsa secara terbuka. 

Hal ini disampaikan usai pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). Keduanya diketahui sempat berkuda dan makan bersama serta melakukan diskusi empat mata.

Baca Juga

Bertemu Surya Paloh, Prabowo Ajak Nasdem Gabung Koalisi

“Jadi saya kira konklusi yang paling jelas adalah kita bertekad untuk melanjutkan komunikasi politik dengan terus-menerus, dengan terbuka, dengan apa adanya,” kata Prabowo. 

Prabowo mengatakan pertemuan ini merupakan awal musim politik yang akan datang. Oleh karena itu, dia akan terus membangun komunikasi dengan PDIP dengan tujuan untuk kepentingan persatuan dan gotong royong antaranak bangsa.

“Bagi kita, apa pun demi kebaikan bangsa dan negara kami siap melaksanakan," ucap Prabowo. Prabowo pun mengatakan kesepakatan untuk terus berkomunikasi dengan baik ini untuk melanjutkan persahabatan dan hubungan kekeluargaan. 

Baca Juga

Ada Apa Ya? Capres No 2 Gibran Rakabuming Raka Digugat Almas Tsaqibbirru

“Kita punya banyak pandangan yang sama secara ideologi, kita partai kebangsaan, kita komitmen kepada Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, persatuan nasional, dan kerakyatan," tuturnya.

Prabowo membeberkan hubungannya dengan keluarga Puan sudah terjalin baik sejak lama.  "Lebih dari itu, sebetulnya saya merasa sangat dekat dengan Ibu Puan dan Ibu Megawati Soekarnoputri, juga Pak Taufiq Kiemas," kata Prabowo. 

Prabowo mengatakan kedekatannya itu sudah turun-temurun tiga generasi termasuk dengan keluarga Megawati sehingga pertemuan hari ini bukan pertemuan baru. 

Baca Juga

Prabowo Subianto Siapkan Gibran dan AHY Jadi Presiden Selanjutnya, TPN Ganjar-Mahfud Beri Tanggapan

“Orang tua saya juga dekat sama orang tua Ibu Mega dan seterusnya, kakek saya juga dekat dengan Bung Karno. Kita juga sekarang harus memikul tanggung jawab politik di partai masing-masing membuat hubungan kita lebih mudah, lebih cair," tuturnya.

Editor : Stefanus Dile Payong