DUBAI, iNews.id - Seorang perempuan di Bahrain menggugat ayahnya ke pengadilan lantaran tak diberi uang kuliah serta kebutuhan harian. Diketahui terlapor tak lagi memberikan biaya pendidikan kepada perempuan itu serta saudara kandungnya setelah bercerai dengan istrinya.
Sebagai anak paling tua, perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu membuat laporan ke pengadilan Bahrain guna menuntut keadilan. Akibat tak mendapat biaya, pendidikan dia dan adik laki-lakinya berantakan.
Selama ini keluarga memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari ibunya yang bekerja. Penghasilan sang ibu tak cukup untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.
Perempuan itu mengatakan ayahnya tidak peduli tentang masa depan anaknya, termasuk soal pendidikan. Akibatnya dia dan adiknya dalam situasi mengerikan. Sementara itu pengacara pelapor mengatakan, kliennya berhenti membayar uang kuliah setelah ayangnya bercerai.
"Klien saya kuliah di universitas dan tidak ada lagi yang membiayainya," kata pengacara, dikutip dari Gulf News, Senin (29/8/2022). Pengadilan pun memutuskan terlapor harus memberikan uang saku bulanan kepada pelapor sebesar 50 dinar Bahrain per bulan atau sekitar Rp2 juta, di samping biaya pendidikan.
Editor : Stefanus Dile Payong