get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabupaten Alor NTT di Guncang Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Tidak Berpotensi Tsunami

7 Hektare Sawah Warga Alor Selatan Terendam Banjir, Kini Berangsur Surut

Jum'at, 05 November 2021 | 06:19 WIB
header img
Foto: Dok BNPB

ALOR,iNews.id - Banjir yang terjadi di wilayah Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan lahan persawahan seluas 7 hektare terendam. Adapun lokasi areal persawahan terletak di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan.  

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, curah hujan tinggi yang mengguyur serta jebolnya tanggul sungai Paliwang yang masih dalam tahap pengerjaan, memicu banjir yang terjadi pada Rabu (3/11) pukul 15.30 WITA. 

Selain menyebabkan areal persawahan terendam, lanjut Muhari, banjir ini juga berdampak pada pemukiman warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor melaporkan, sedikitnya 3 unit mengalami rusak berat dan terdapat 13 KK mengungsi akibat kejadian ini. Para warga memilih mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang tidak terdampak.  Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Alor Marten Moubeka mengatakan, kondisi terkini sudah kondusif dan banjir sudah mulai berangsur surut. 

"Banjir sudah mulai berangsur surut sejak pukul 16.00 WITA sore tadi, dan situasi saat ini sudah kondusif," ujar Marten melalui sambungan telepon, Kamis (4/11/2021).

Marten menambahkan, pihaknya juga telah menerjunkan tim ke lokasi banjir, guna melakukan kaji cepat dan pendataan. Selain itu, BPBD Kabupaten Alor juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat secara intensif untuk melakukan percepatan penanganan darurat. Upaya pendistribusian logistik juga tengah dilakukan bagi warga terdampak guna memenuhi kebutuhan dasar.

Melihat prakiraan cuaca BMKG hingga tiga hari kedepan (06/11) wilayah Kabupaten Alor waspada potensi hujan Sedang hingga Lebat yang dapat disertai Petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi - siang hari di wilayah Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Timur.

Data kajian risiko bencana melalui InaRISK menyebutkan bahwa Kabupaten Alor merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Menyikapi kondisi ini, BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi La Nina. Peran pemerintah setempat diharapkan aktif seperti melakukan apel kesiapan pasukan dan peralatan dalam menghadapi potensi risiko bencana hidrometeorologi yang dipicu faktor cuaca.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut