get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenang 1 Tahun Brigadir Yosua Meninggal, Tangis Keluarga Pecah di Pusara Pemakaman

Percaya Tim Investigasi Penembakan Brigadir J Bekerja Objektif dan Profesional Begini Kata Rm Benny

Sabtu, 16 Juli 2022 | 17:45 WIB
header img
Sekwanas Setara Institute Romo Benny Susetyo menyoroti kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu. FOTO/DOK.SINDOnews

JAKARTA - Sekretaris Dewan Nasional (Sekwanas) Setara Institute Romo Benny Susetyo menyoroti kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu.

Alumnus Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana Malang ini percaya tim investigasi yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy akan bekerja objektif, profesional, dan transparansi. 

"Percayakan kepada tim untuk mengungkap kasus ini agar terang benderang," kata Romo Benny saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/7/2022).

Dia mengatakan, tim investigasi yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah orang-orang yang profesional dan ahli dibidangnya. Apalagi tim ini melibatkan pihak eksternal yakni Kompolnas dan Komnas HAM. 

"Sebaiknya kita menunggu hasil tim investigasi tersebut yang sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan. Kita percayakan kepada institusi yang sudah membentuk dengan independen," kata Romo Benny.

Menurut Romo Benny tim investigasi akan mempertaruhkan nama mereka untuk mengungkap di balik kasus ini. 

"Tidak mungkin tim investigasi ini bekerja secara sembunyi-sembunyi karena publik sekarang ini sudah cerdas dan pasti mengawasi mereka,” kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini. Romo Benny menilai hukum harus ditegakkan dan tak pandang bulu. Artinya siapapun yang terlibat harus diproses. Dan ini akan dibuktikan tim investigasi," katanya. 

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan yang melibatkan pihak internal dan eksternal. "Saya sudah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Wakapolri," kata Jenderal Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2022) lalu.

Menurut Sigit, tim gabungan ini beranggotakan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabareskrim, Asisten Kapolri Bidang SDM, dan beberapa usur lain yang dilibatkan, seperti provos dan pengamanan internal (paminal). Sementara, dari unsur eksternal Polri, tim gabungan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut