10 ABK Korban Tenggelamnya KM Makmur 06 Ditemukan di Laut Arafuru, 15 Orang Masih Hilang

MERAUKE - Sebanyak 10 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Setia Makmur 06 ditemukan Tim Basarnas dan Lantamal XI Merauke selamat di Laut Arafuru. 

Sedangkan 10 orang lainnya masih hilang setelah kapal yang mereka naiki tenggelam. KM Setia Makmur 06 dilaporkan hilang sejak Sabtu (2/7/2022) sekitar jam 01.00 setelah bertolak dari Dermaga Dobo pada 24 Juni 2022 ke perairan Laut Arafuru untuk menangkap cumi.

Baca Juga

4 Korban Hilang Akibat Tenggelamnya KM Lebanon di Alor NTT, Ternyata Masih Anak-Anak

Setelah mendapatkan laporan, Tim Basarnas bersama Lantamal XI Merauke pada Minggu (3/7/2022) langsung menuju ke Laut Arafuru untuk melakukan pencarian. Tim gabungan dibantu 3 kapal nelayan dan 1 KRI Teluk Wondama 527 dari Teluk Bintuni, Sorong, Papua Barat milik Koarmada III TNI AL. 

"Dari hasil pencarian berhasil menemukan 10 orang ABK dalam keadaaan selamat di sekitar lokasi tenggelamnya KM Setia Makmur 06. Sementara 15 ABK masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Merauke, Supriyanto Rudwan, Senin (4/7/2022). Sementara itu, Asisten Operasi Asops Lantamal XI Merauke, Kolonel Laut Pelaut Alif membenarkan bahwa 1 armada TNI AL KRI Teluk Wondama 527 Kormada III telah bergerak dari Sorong, Papua Barat sudah bertolak sejak hari Minggu (3/7/2022) menuju lokasi tenggelamnya KM Setia Makmur 06 di Laut Aarafuru. Kapal membantu Basarnas Merauke untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.

Hingga saat ini tim Basarnas Merauke dan Lantamal XI Merauke masih melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya KM Setia Makmur 06 dan korban yang di temukan masih nihil.

Baca Juga

Heboh, Pesawat Jatuh di Perairan Flores NTT, Gegerkan Warga, Ini Penjelasan Kemenhub

Selain Basarnas Merauke dan Lantamal XI Merauke, TNI AU juga melakukan pencarian menggunakan pesawat Boeing 732. Rencananya evakuasi para korban direncanakan ke Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru mengingatnya jaraknya yang lebih dekat dengan lokasi tenggelamnya KM Setia Makmur 06.

Editor : Stefanus Dile Payong