KUPANG, iNews.id - Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok di Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan kondisi terkini kawah gunung tersebut.
Dalam laporannya menunjukkan, kawah gunung penuh dengan lava hingga meluap dan mengalir di lereng gunung di bagian timur. Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok Stanis Arakian mengatakan, pada Sabtu (4/6/2022) lava meluap dan keluar yang terlihat dari lokasi pos pemantau.
"Saat ini lava masih meluap keluar dari kawah gunung," ujar Stanis Arakian di Kupang, Senin (6/6/2022). Dia menuturkan, lava itu mengalir sejauh 2.000 meter dari bibir kawah. Aktivitas aliran lava ini, kata dia masih berlanjut hingga sekarang namun secara visual tidak kelihatan secara jelas.
Menurutnya, aliran lava itu jika mengalir dalam jumlah yang banyak akan melalui jalur sungai, sehingga dikhawatirkan akan sampai permukiman warga. "Lava yang penuh di puncak gunung api tersebut pada 31 Mei 2022 meluap dan mengalir di bagian timur gunung itu dengan jarak sekitar 1.500 meter," katanya.
Kemudian, lanjut dia pada Sabtu (4/6/2022) lava yang meluap itu juga mengalir ke lokasi yang sama dengan jarak mencapai 2.000 meter. Dia menuturkan, aliran lava baru yang ada di puncak gunung itu mengarah ke dua desa di Kecamatan Ile Ape Timur, yakni Desa Lamawolo dan Lamatokan.
"Selama masih ada proses pemanasan dari bawah maka kawah akan penuh meluap," tuturnya. Selain itu dia juga mengingatkan kepada warga agar berhati-hati dan selalu waspada dengan adanya lava tersebut. "Sampai saat ini status gunung tersebut masih level III atau siaga," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait