BUKITTINGGI, iNews.id - Kepanikan melanda Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, saat kobaran api meluluhlantakkan perkantoran tersebut. Api dengan cepat membakar seluruh gedung bergaya rumah adat tersebut, Sabtu (9/4/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasional, Penyelamatan dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukittinggi, Havid Febrian menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.
Api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan tersebut, sehingga sempat menimbulkan kepanikan.
"Kita mengerahkan enam mobil pemadam kebakaran, dan dua tambahan dari Damkar Kabupaten Agam. Ada 44 orang anggota pemadam yang terlibat," kata Havid.
Havid menambahkan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul pukul 08.25 WIB, dan pendinginan hingga pukul 08.45 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran di Kantor Lurah Bukit Apit Puhun.
"Masih kami selidiki, cuma informasi yang kami terima saat kejadian tidak ada orang di kantor (Lurah) tersebut," katanya.
Sementara Camat Guguk Panjang, Yelrizon Sabirin mengakatan, untuk sementara pelayanan di kantor lurah tersebut dialihkan ke gedung aula.
"Kantor lurah memang sementara waktu tidak bisa dipakai karena tim Inafis sedang bekerja, setelah mereka bekerja baru bisa kita lihat masih adakah barang dan arsip yang bisa diselamatkan," katanya.
Yelrizon mengaku sudah koordinasi dengan lurah, untuk sementara peralatan kerja yang ada dimaksimalkan agar pelayanan masyarakat tidak sampai terganggu.
"Kalau komputer-komputernya sudah hangus terbakar. Untuk kekurangan peralatan, bisa dipakai dari kantor camat," ujarnya.
Mengenai arsip data kependudukan serta data-data yang lain, akan dikoordinasikan dengan dinas-dinas di Pemkot Bukittinggi. "Tadi sudah kita lakukan rapat dengan dinas-dinas, dalam waktu dekat kantor lurah akan dibangun serta dilengkapi peralatan pencegah kebakaran," pungkasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait