NDUGA, iNews.id - Masyarakat Nduga, Papua dikejutkan dengan aksi penembakan brutal di Jembatan Kali Nogolait padaSelasa malam (6/4/2022) sekitar pukul 21.00 WIT. Purunus Lokbere, siswa kelas 6 SD Keneyam tewas ditembak orang tak dikenal saat sedang bermain handphone bersama kedua temannya di sekitar rumah.
Pelaku pembunuhan terhadap Purunus Lokbere masih misterius dan dalam penyedikan Kepolisian. Kasus remaja berusia 16 tahun itu yang tewas dengan leher tertembak peluru itu jadi pertanyaan besar masyarakat Keneyam, Nduga.
"Hanya Tuhan Allah saja yang bisa membalas semua atas apa yang terjadi di Nduga Papua," Ujar Bupati Nduga, Wentius Nimiangge saat menghadiri pemakaman Purunus Lokbere, Kamis sore (8/4/2022). Dia menyebut, Nduga telah kehilangan salah seorang generasi emas.
Remaja tanpa dosa yang setiap harinya menjalani aktivitas belajar dan bermain di Kali Nogolait itu kini sudah tiada. Kejadian ini bukan hanya menjadi kesedihan kedua orang tua Punurus. Namun menjadi duka bagi semua teman Purunus dan masyarakat Keneyam.
Pasca penembakan tersebut, situasi di Keneyam telah kondusif. Bupati menyatakan akan tetap bersama warganya melakukan aktivitas pemerintahan seperti biasa.
"Saat ini roda pemerintahan tak terganggu dengan kejadian penembakan. Jangan ganggu saya dan masyarakat di Kota Keneyam. Saya akan melindungi serta siapkan generasi Nduga. Tolong jangan mengganggu saya," tegas bupati.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait