KUPANG, iNews.id - Kritikan terus mengalir terkait video viral acara pengukuhan tim percepatan akses keungan
daerah (TPKAD) yang dinilai mengabaikan protokol kesehatan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, NTT. Tak hanya dari kalangan warga, kecaman juga datang dari tokoh agama setempat.
Emi Sahertian salah satu tokoh agama di Kota Kupang menuding Pemprov NTT telah melanggar dan
menabrak aturan PPKM. Apalagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Sebagai tokoh agama saya menilai Pemprov NTT telah menabrak dan melanggar aturan PPKM di masa pandemi," ujarnya, Selasa (31/8/2021).
Dia mengaku kaget ketika melihat video viral para pejabat NTT tengah bereuforia di Pantai Semau. Bahkan
dalam video tersebut banyak yang dengan sengaja menurunkan masker bergoyang mengikuti alunan musik di depan panggung.
"Saya kaget ketika melihat video para pejabat NTT yang viral tengah bereuforia di pantai," katanya.
Dia juga menyayangkan belum ada langkah antisipasi dari tim gugus tugas dan pemerintah setempat untuk
mencegah klaster baru dan kerumunan pejabat NTT di acara tersebut.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait