Tidak Sanggup Merawat 2 Anak Serahkan Ibu Kandung ke Panti Jompo Minta Tak Dikabari saat Meningal

Aviristata Midada, Evan Payong
Tangkapan layar video penyerahan lansia ke panti jompo oleh dua anaknya (Foto: MPI).

MALANG, iNewsBelu.id - Beralasan sibuk dan tidak punya waktu dua anak ini tega menyerahkan ibu kandung mereka ke Panti jompo  di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mirisnya kedua anak ini meningglkan pesan akan dikabari saat ibunya meninggal dunia.


Lansia berinisial NK (74)  asal Surabaya ini dititipkan SR dan F, kedua anaknya yang membawa sang ibu langsung ke Griya Lansia Husnul Khatimah di Wajak, Kabupaten Malang.

Momen kedua anak ini menyerahkan ibunya ke Griya Lansia Husnul Khatimah direkam pengurus panti jompo. Sang pengelola awalnya berniat memberikan pelajaran kepada kedua anak ini untuk memperlakukan sang ibu secara layak.

Kedua anak ini beralasan tidak sanggup lagi merawat ibunya. Selain karena keduanya sama-sama bekerja, sang ibu juga disebut tidak bisa berjalan.

“Karena kedua anaknya khawatir ibunya terlantar karena tidak ada yang merawat, akhirnya mereka berniat menitipkan ibunya ke kami, Griya Lansia,” ujar Arief Camra selaku Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra dikonformasi wartawan pada Selasa (1/7/2025).

Namun dia mengaku, tak langsung menerima permohonan keduanya. Sebab di panti jompo yang dikelolanya hanya khusus merawat lansia telantar. Sedangkan NK masih memiliki keluarga yang merawat, meski akhirnya ditelantarkan.

Arief pun memberikan syarat berat ke SR dan F, yakni tak boleh mengunjungi sampai NK meninggal dunia. Bahkan Arief, menyaratkan tak akan mengabari kedua anaknya jika NK meninggal dunia.

"Syarat itu diberikan harapannya mereka ini mengurungkan niat untuk menitipkan ibunya ke Griya Lansia," kata Arief.

Namun, SR dan F justru menyanggupi dan benar-benar menandatangani surat pernyataan bermaterai berisikan syarat-syarat yang disodorkan Arief.

"Kami itu sudah berulangkali menegaskan apakah benar-benar sanggup, dan mereka mengatakan sanggup. Ya kami awalnya kaget, sudah berulang kali kami menegaskan, tapi mereka tetap keukeuh dengan keputusannya. Akhirnya kami bawa Mbah NK dari Surabaya ke Griya Lansia di Malang,” ujarnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network