ATAMBUA, iNewsBelu.id - Menyambut malam kebangkitan Tuhan umat katolik di Paroki Katedral Santa Maria Imakulata Atambua menyalan ribuan lilin dalam perayaan agung yang dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, dan di dampingi oleh Romo Kris Fallo, Pr sebagai konselebran.
Misa ini dihadiri ribuan umat Katolik, dengan tema Tuhan Bangkit, Mengalahkan Maut, Alleluya!.
Misa dimulai dengan pemberkatan api suci baru di depan gereja, sebagai simbol kebangkitan dan terang Kristus.
Api tersebut kemudian digunakan untuk menyalakan lilin Paskah dan diarak masuk ke dalam gereja, tanda Kristus sebagai cahaya yang mengusir kegelapan dunia.
Uskup Atambua Mgr. Dominikus dalam kotbahnya terus menekankan apa makna dari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang menang atas maut . Uskup Domi juga mengajak umat untuk merenungkan dinamika perjalanan rohani umat manusia yang dimulai dari kegelapan menuju terang keselamatan.
“Di malam Paskah yang meriah ini, Tuhan mengundang kita untuk memahami makna kebangkitan-Nya. Cinta kasih Allah yang abadi menjadi cahaya yang tidak pernah padam, bahkan di tengah kesulitan dan penderitaan. Siapa yang kalah terhadap cinta, ia adalah pecundang dalam kehidupan,” ujar Uskup Dominikus.
Dirinya juga menyinggung makna api sebagai simbol tuntunan, sebagaimana Allah menuntun bangsa Israel dengan tiang api di padang gurun. Demikian pula, dalam kehidupan sekarang, umat dipanggil untuk berjalan dalam terang iman dan kasih tantangan zaman modern yang penuh dengan kebingungan moral dan spiritual.
“jaman sekarang kita berada di era yang sulit dipahami Sering kali kita tidak bisa lagi membedakan mana yang terang dan gelap, mana yang benar dan salah,” ungkapnya.
Oleh karenanitu kebangkitan Kristus adalah panggilan untuk bangkit dari keterpurukan dan dosa.
“Marilah kita bangkit. Mari kita bertobat. Mari kita bangun dunia menjadi lebih baik, agar dunia sungguh-sungguh ditebus oleh Kristus,” katanya.
Sebagai bagian dari perayaan malam suci ini, seluruh umat memperbarui janji baptis sambil menyalakan lilin dari Lilin Paskah, sebagai simbol iman dan harapan baru.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait