MANDALIKA, iNews.id - Aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari di Sirkuit Mandalika menjadi hiburan tersendiri bagi penonton dan pembalap MotoGP di sirkuit kebanggaan Indonesia itu. Betapa tidak, Rara beraksi dengan menjalankan ritualnya sejak hujan deras melanda kawasan Mandalika.
Dia berkeliling sekitar Sirkuit Mandalika sambil memukul-mukul cawan kuningan. Berbekal helm proyek, Rara terus menjalankan ritualnya. Sejumlah rider pun tersenyum melihat aksi Rara. Bahkan seorang Rider terlihat ikut memparodikan aksi Rara yang mengundang tawa penonton.
Tidak sekadar menggelar ritual di tengah Sirkuit Mandalika, Rara juga membakar ban bekas di luar arena Sirkuit Mandalika.
Asap hitam tebal pun membumbung sedemikian rupa di langit Mandalika. Aksi itu pun menarik perhatian penonton dan aparat keamanan setempat. "Itu kebakaran ya, kok ada asap tebal begitu," ujar Randi salah satu tim media di Sirkuit Mandalika Minggu (20/3/2022).
Tidak hanya membakar ban, Rara sang pawang hujan juga meletakkan sesaji di sekitar ban yang terbakar. Juga menaburkan garam. Tidak sembarang orang diperbolehkan melintas di sekitar ban yang terbakar.
Meski begitu, hujan yang sempat berhenti beberapa saat malah kembali turun. Hanya gerimis dan tidak selebat saat pertama hujan. Pantauan MPI, sesi balap MotoGP tetap berlangsung di bawah rintik hujan. Itu mendapat sambutan luar biasa dari para penonton yang sejak pagi memadati Sirkuit Mandalika. Sebanyak 23 pembalap turun untuk menaklukkan Sirkuit Mandalika. Hanya saja balapan kali ini tidak diikuti Marc Marquez yang mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan pada siang hari.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait