PANIAI, iNewsBelu.id - Ribuan pelajar dari SD, SMP hingga SMA, menggelar demonstrasi menolak program makan bergizi gratis (MBG). Para pelajar meminta agar dana untuk program unggulan Pemerintahan Prabowo-Gibran itu dialihkan untuk sekolah gratis di tanah Papua.
Para pelajar mengawali aksinya dengan longmarch sejauh empat kilometer dari Lapangan Karel Gobay menuju Kantor Bupati Paniai di Madi, Senin (24/2/2025) siang.
Ribuan pelajar yang tergabung dalam Aliansi Pelajar se-Kabupaten Paniai ini menyuarakan penolakan terhadap program MBG yang diterapkan di Kabupaten Paniai dan kabupaten lainnya di Provinsi Papua Tengah.
Dalam orasinya, para pelajar menuntut agar seluruh sarana dan prasarana sekolah di Kabupaten Paniai diperbaiki sehingga mereka bisa belajar dengan aman dan nyaman. Aksi longmarch hingga penyampaian aspirasi pelajar di Kantor Bupati Paniai dikawal ketat personel Polres Paniai.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito menilai, demo menolak MBG oleh pelajar di wilayah Papua diduga ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu.
Dia meminta jajarannya untuk tidak terpengaruh dengan demonstrasi tersebut dan tetap menjalankan program MBG di seluruh Tanah Papua.
"Menurut analisa saya itu juga tidak aspirasi murni karena mereka setelah dimintai keterangan juga karena ada tekanan dari kelompok tertentu untuk seolah-olah menolak MBG untuk dipindahkan ke program sekolah gratis," ujar Mayjen TNI Rudi Puruwito.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait