Cuaca Ekstrem Pohon Besar Roboh di Km 15 Naresa Belu, antrian Kendaraan Mengular Brimob Turun Tangan

Evan Dile Payong / iNews TV
Personil Brimob Batalyon A Pelopor Atambua dibantu warga mengevakuasi pohon besar yang tumbang akibat cuaca ekstrem di Naresa Km 15 Tasbar, Belu. Foto iNews TV/ Evan Pay.

ATAMBUA, iNewsBelu.id– Cuaca ekstrem yang terjadi sejak 3  hari  menimbulkan bencana di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.  Sebuah pohon besar tumbang dan menutup Jalan Raya di Kilo meter 15 jurusan Kupang Atambua, Naresa Kecamatan Tasifeto Barat, Belu  pada Sabtu pagi  (08/02/ 2025). 


Meskipun tidak ada korban jiwa namun peristiwa ini membuat arus  lalu lintas di kawasan tersebut terhambat.

Gerak cepat  untuk mengatasi peristiwa ini personil Brimob Batalyon A Pelopor Atambua dibantu dengan warga sekitar  mengevakuasi pohon besar yang menghalangi jalan.

 Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena ukuran pohon yang sangat besar dan kondisi di sekitar lokasi yang terus diguyur hujan.

Agustinus salah satu pengemudi kepada iNews menjelaskan mereka rela mengantri sejak pagi karena jalan mereka terhalang akibat pohon tumbang ini, namun sekian jam menunggu mereka kembali melanjutkan perjalanan berkat bantuan personil Brimob yang sudah membantu mengevakuasi batang pohon ini.

"Iya kita disini menunggu pagi karena ada batang pohon yang tumbang menghalangi jalan, jadi semua kenadaran yang melintas baik yang datang maupun pergi tidak bisa melintas" Ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa sejak 3 hari ini cuaca ekstrim menimpa wilayah kabupaten belu, dimana curah hujan tinggi disertai dengan angin kencang.

Wadanyon A Pelopor Satbrimob Polda NTT AKP Rudinus silvester mengatakan akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari ini mengakibatkan pohon besar di KM 15 ini tumbang dan menghalangi jalan utama Kupang Atambua, melihat kondisi ini taktis bersama dengan Wadanki 1 Yon A Pelopor. IPTU  Putu Budiasa, dan beberapa anggota dibantu masyarakat sekitar kita mengevakuasi batang pohon ini, ya meskipun sedikit kesulitan karena cuaca sedang hujan lebat dan juga angin kencang namun kita bisa membuka akses jalan ini sehinga aktifitas lalu lintas kembali normal.

"Iya kejadian ini sejak pagi, dan besama dengan anggota dan juga dibantu beberapa warga kita membuka akses jalan ini, karena ini merupakan satu - satunya akses menghubungan Kota perbatasan dengan kota Kupang," katanya.

 

Selain itu kepala BPBD Kabupaten Belu Vincent K. Laka saat di konfirmasi menjelaskan bahwa ada laporan telah terjadi bencana akibat dari angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang di kilo meter 15 Naresa,   tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, aktifitas lalulintas sempat terganggu akibat bencana ini. Namun dari informasi sudah di tangani oleh teman - teman dari anggota Barimob.


"Cuaca ekstrem  diaman hujan disertai angin yang terus terjadi di wilayah Kabupaten Belu dan bebrapa hari ini, sehingga pohon ini akhirnya tumbang meski tidak ada korban jiwa namun lalu lintas sempat terganggu," Vincent Laka.

Vincent Laka  juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat berkendara di tengah cuaca buruk. Pohon-pohon besar yang berada di tepi jalan memiliki risiko tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang.

“Untuk keselamatan, masyarakat diimbau menghindari lokasi rawan, seperti jalanan yang banyak pohon besar, terutama saat hujan deras dan angin kencang,” tambahnya.


Hingga berita ini diturunkan, kondisi jalan sudah kembali normal setelah petugas berhasil memotong dan menyingkirkan pohon tumbang tersebut. Namun, warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan bencana lainnya, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.

 

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network