Penuh Haru, Jenazah Putra Kepala Suku dan 7 Pekerja PT PTT Korban Pembantaian KKB Dipulangkan

Dile Payong
Petugas Bandara Timika, mengangkat jenazah pekerja PT Palapa Timur Telematik (PTT), korban serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKP) di Kabupaten Puncak, Papua. Foto/iNews TV/Nathan Making

TIMIKA, iNews.id - Keharuan mewarnai pemulangan delapan jenazah korban pembantaian brutal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Delapan jenazah yang terdiri dari seorang anak kepala suku di Papua, serta tujuh pekerja PT Palapa Timur Telematik (PPT), dipulangkan ke kampung halamannya.

Sebelum jenazah korban kebrutalan KKB yang terjadi di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing, para keluarga korban mendapatkan satunan dari Bupati Puncak, Willem Wandik, Selasa (8/3/2022).

Suasana haru sangat terasa saat iringan-iringan mobil jenazah memasuki Bandara Timika, sekitar pukul 11.10 WIT. Jenazah para korban dilepas oleh Willem Wandik, untuk diterbangkan ke Jakarta, Ambon, Palu, dan Kabupaten Puncak.

Ada lima jenazah korban yang diterbangkan ke Jakarta, yakni almarhum Billy Garibaldi, Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, dan Eko Septiansyah. Sedangkan jenazah almarhum Renal Tegasye diterbangkan ke Ambon, dan jenazah almarhum Bona Simanullang diterbangkan ke Palu. Sementara jenazah almarhum Bebi Tabuni, yang merupakan putra Kepala Suku Puncak Papua, diberangkatkan ke kampung halamannya di Kampung Kimal, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (8/3/2022) pagi.

Menyikapi insiden serangan brutal yang dilakukan KKB terhadap para pekerja PT PTT tersebut, Willem Wandik mengaku sangat berduka cita. Dia menyerahkan langsung santunan kepada keluarga korban, serta kepada satu korban selamat Nelson Sarira.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. M. Kamal juga turut melepas keberangkatan para jenazah korban kebrutalan KKB tersebut. Dalam sambutan pelepasan jenazah, Kamal menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa di luar batas kemanusiaan yang dialami para korban. Aksi pembantaian secara brutal yang dilakukan oleh KKB terhadap para pekerja PT PTT tersebut, terjadi Rabu (2/3/2022) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIT. Dalam peristiwa berdarah itu, hanya Nelson Sarira yang berhasil selamat.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network