ATAMBUA, iNewsBelu.id -- Berbagi dari kekurangan untuk sesama yang kurang mampu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tani Merdeka Kabupaten Belu hari ini melakukan launching warung rakyat, makan sepuasnya hanya bayar Rp. 1.000.
Launching warung rakyat dihadiri ratusan warga sekitar dan tukang ojek bertempat di Sekretariat DPC Tani Merdeka di Lesepu, Kota Atambua perbatasan RI-RDTL, Minggu (6/10/2024) siang.
Peluncuran warung rakyat organisasi sayap partai Gerindra itu
ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekertaris DPC Tani Merdeka Belu, Yoacim Asin.
"Pembukaan warung rakyat Tani Merdeka hari ini sebuah momen kebersamaan. Kami telah sediakan bermacam porsi makanan dengan konsep makan sepuasnya bayar Rp. 1.000," ungkap Yoacim dalam sambutannya.
Yoacim menambahkan, dengan konsep warung rakyat ini kami ingin berbagi dari kekurangan kami dengan memperdayakan hasil dari para petani lokal kami percaya dan yakin warga petani dan para ojek bisa menikmati makan yang sehat dari hasil usaha pertanian warga Belu.
Program warung rakyat ini kita saling berbagi, saling mendukung dalam hal hasil ini hasil perkebunan terutama milik anggota Tani Merdeka yang telah sukses ikuti pelatihan di Nekus.
"Jadi, ini ada sinkronisasi antara warung dan petani serta programnya bapak Prabowo Presiden terpilih, makan siang gratis," ujar Yoacim.
Diharapkan semangat gotong royong yang terjalin ini tetap berkelanjutan. Dia juga sampaikan terima kasih kepada warga dan ojek yang telah meluangkan waktu hadiri launching warung rakyat hari ini.
Yoacim tambahkan, program DPC Tani Merdeka merupakan salah satu bentuk mendukung program Presiden terpilih Prabowo Subianto yakni makan siang gratis.
Setiap minggu Tani Merdeka mengirim 40 orang. Sudah gelombang kelima kita kirim warga ikut pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida di Nekus, TTU selama lima hari dan gratis tanpa dipungut biaya.
Kita fasilitas antar dan setelah selesai latihan di Nekus, kita jemput kembali warga ke DPC Tani Merdeka. Tidak saja itu, sebelum kembali ke rumah setiap warga dikasih uang saku Rp. 1 juta. Jadi bukan omon-omon saja, tapi kita berbuat.
Verry salah satu ojek dikita atambua mengatakan sangat berterimakasih atas hadirnya warung rakyat di tani merdeka dengan makan sepuasnya hanya bayar seribu, ini sangat membantu kami karena sebagai ojek kami kadang susah dapat makan jika sepi penumpang.
Oleh karena itu kami sangat berterimakasih kepada tani merdeka, harapan kami semoga warung rakyat ini akan terus dibuka untuk membantu kami para ojek.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait