JAKARTA, iNewsBelu.id - Memiliki banyak inovasi dalam tatacara pelayanan pemerintahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI.
SAKIP adalah untuk memastikan bahwa manajemen kinerja terlaksana dengan baik, shg penganggaran keuangan dilaksanakan dengan benar dan tepat mulai dari
Perencanaan, penganggaran, pelaporan dan evaluasi internal. Kabupaten Belu juga telah mencapai indikator makro yg baik, dan Indeks Pembangunan Manusia yg mencakup beberapa hal yaitu : kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita.
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas mengatakan award ini bukan lomba, tetapi utk mengukur keterpaduan kinerja pemerintahan daerah. Birokrasi yang berdampak, tidak mudah.
Mudah diucapkan, tetapi susah dalam pelaksanaan. Tinggal Pemda mau atau tidak, Ada beberapa raport kinerja : BPK, kemendagri, Sakip (kemenPAN RB).
"Mari kita bersama - sama memperbaiki tumpang tindih kebijakan, bertahap disisir untuk dijadikan kebijakan yang sedikit dan mudah,"ungkapnya
Azwar juga menambahkan disamping 8 area perubahan, beberapa hal yg merupakan dasar penilaian oleh PAN RB yaitu penanganan kemiskinan, tingkat pengangguran, belanja e kataloq produk dalam negeri, penanganan inflasi , indeks pembangunan manusia dan digitalisasi. Pemda diharopkan membuat aplikasi baru untuk menghilangkan aplikasi yang lama.
Anggaran bukan untuk dihabiskan tanpa tujuan, tapi harus berdampak bagi masyarakat.
Capaian SAKIP trend nya positif di Indonesia.
Terimakasih Pemda Belu yg telah aktif memperbaiki manajemen kinerja dan memberikan dampak kepada masyarakat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait