BELU, iNewsBelu.id - Lomba burung berkicau Bupati Belu cup 2024 diikuti ratusan peserta sedaratan pulau Timor, mulai dari kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Timor Tengah Utara, Malaka, dan kabupaten Belu. Lomba yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Atmbua, Minggu (22/09/2024) ini diharapkan mampu mengajak kepedulian masyarakat terhadap satwa. dan juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama di NTT.
Angga ketua Pantia festival lomba burung berkicau mania merebutkan piala bupati cup 2024 mengatakan ada 100 peserta dari 5 kabupaten kota se Provinsi NTT yang ikut dalam lomba tersebut. sudah hampir 3 tahun fakum karena covid-19 dan puji Tuhan hari ini kita kembali melakukan festival lomba nurung berkicau, tujuan kita selain sebgaai hobi dan bakat kita dalam memelihara burung namun kegiatan ini sebagai ajang silahturami dalam mempersatukan persaudaraan ditanah Timor ini.
" Iya ini ada 100 peserta lomba yang daftar yang datang dari kota kupang hingga atambua, ini kegiatan sebelumnya memang sudah kita lakukan namun terhenti karena pandemi, dan puji Tuhan hari ini kita kembali menggelar festival burung berkicau ini untuk lebih mempererat persaudaraan di wilayah perbatasan ini," ungkap Angga.
Atas nama semua peserta lomba kami mengucapkan limpah terimakasih kepada pemerintah kabupaten Belu yang sudah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan ini dengan merebutkan piala Buapti Belu, kami berharap bahwa kegaiatan ini tidak hanya selesai disini namun akan terus dikembangkan dan menajdi agenda rutin dari dinas pariwisata dan kebudayaan karena kicauman burung ini juga merupaka satu ajaing yang bsia menghidupkan pariwisata.
Para kicau mania, sebutan pehobi burung kicauan rela datang dari jauh- mulai dari kota Kupang, Kab TTS. Kab TTU. KabKalimantan Selatan hingga beberapa kota di Malaka. dan kabupaten belu sebagai tuan rumah.
Bupati Belu dr. Agustinus Taolin usai membuka secara resmi kegiatan lomba kicau burung mengatakan, sebagai pemerintah kita snagat mendukung kegaiatan ini karena melalui kegiatan ini kita bisa menjaga populasi burung, dan kegiatan ini juga berdampak positif karena bisa mendatngkan penghasilan bagi para peternak burung. untuk semua pihak yang sudah membatu sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik kami ucapkan terimakasih, dan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan akan secara berkala kita adakan di wilayah Kabupaten Belu.
"Terimakasih kepada panitia dan smeua pihak yang sudah bekerjasama untuk menyukseskan kegaiatan festival ini, unutk semua peserta yang ikut mulai dari kota Kupang hingga Atambua selamat datang dan selamat bertanding semoga kegiatan ini akan menajdi contoh yang baik dan akan diikuti oleh teman - teman di kabupaten lain dan unutk Belu kita akan jadikan ini sebagai agenda tahunan," ungkap Bupati Belu
Setidaknya ada 450 ekor burung yanag dilombakan. Mulai dari murai batu, cucak rowo, cucak jenggot, hinga anis merah, anis kembang, sampai kacer.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait