KUPANG, iNewsBelu.id - Demi menambah wawasan dalam dunia jurnalistik sebanyak 31 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, semester 4 Universitas Katolik Widya Mandira Kupang menggelar kegiatan nonton bareng film horor “Siksa Kubur” di bioskop Cinepolis Lippo Plaza Kupang pada, Senin,(29/04/2024).
Dalam kisah yang dapat diceritakan dalam Film “Siksa Kubur” merupakan salah satu karya dari Joko Anwar dengan ganre horor religi. Film ini terinspirasi dari ajaran agama Islam tentang kepercayaan mengenai kehidupan setelah kematian.
Randy Masan salah satu mahasiwa Ilmu Komunikasi menyatakan dari segi cerita film horor ini memiliki setingan yang bagus karena latar belakang Sita dengan akting yang luar biasa dan dialog yang menyentuh hati. Dalam cerita ini, Sita tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang penuh kasih sayang, sehingga membuat saya menyadari betapa kerasnya Sita berusaha untuk membuktikan teorinya.
"Film ini juga didukung oleh efek suara dan latar musik, sebelum terjadi bom bunuh diri, pelaku bom terlihat gugup masuk ke toko roti dan bertemu dengan Adil, Adil kemudian memberikan minum kepada pelaku tersebut. Saat kamera mendekat ke pelaku, terdengar suara detakan jantung, hal ini membuat suasana semakin cencengkam saat pelaku misterius berbicara dengan nada kecil kepada Adil untuk tidak keluar dari toko roti, "ungkap Randi.
Randi juga menambahkan kegiatan ini baru pertama kali terjadi saat para mahasiswa Ilmu Komunikasi khususnya konsentrasi Jurnalistik angkatan 2022 mengadakan acara nonton bareng film horor “Siksa Kubur” bersama dosen pengampuh mata kuliah Film Miss MeylisaYuliastuti Sahan M.I.Kom
Randy Masan kembali menjelaskan kegiatan nonton bareng ini tidak hanya untuk menghibur kami, tetapi kami harus mampu mengetahui segala alur cerita, teknik pengambilan gambar dan sebagainya agar dapat mereview film horor ini sesuai dengan materi yang sudah kami pelajari untuk memenuhi ujian tengah semester(UTS).
"Selain untuk memenuhi UTS, kegiatan ini memiliki banyak dampak posetif seperti mempererat hubungan persaudara antardosen dan mahasiswa, serta mahasiswa dengan mahasiswa. Diharapkan kegiatan ini akan terus dilaksanakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih berkesan bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Unwira Kupang di masa mendatang" ujar Randy
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait