KENDARI, iNewsBelu.id - Tak kuat menanggung malu akibat diduga diperkosa pamannya sendiri, seorang gadis penderita ganguan mental, asal Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (13/3/2024) pagi.
Keluarga yang tak terima dengan peristiwa tersebut membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi.
Dengan menggunakan perahu bermesin, jenazah F (20), gadis penyandang ganguan mental itu diberangkatkan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan autopsi.
Hal tersebut berdasarkan permintaan keluarga yang melihat ada kejanggalan dengan kematian korban yang tewas gantung diri.
Berdasarkan keterangan kakak korban A sebelum adiknya ditemukan tewas gantung diri, sang adik pernah bercerita kepada ibunya jika ia telah diperkosa oleh keluarganya sendiri yang berinisial AN, sebanyak dua kali dan diberi imbalan Rp50 ribu.
Diduga karena tak sanggup menanggung malu dan mendapatkan tekanan dari pelaku, korban kemudian nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
"Adik saya pernah cerita ke ibu kalau dirinya pernah diperkosa dua kali oleh paman," ujar A.
Sementara itu, untuk kasus dugaan pemerkosaan telah dilaporkan ke Direktorat Kriminal Umum Polda Sultra untuk dilakukan tindakan hukum.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait