Benenai Mengamuk, Banjir Bandang 1 Meter Terjang 4 Desa di Malaka Barat NTT Warga Terisolasi

Dile Payong
Sungai benenai kembali mengamuk genangi 4 desa di malaka barat, Senin(11/03/2024) foto iNews TV / Van Payong.

MALAKA, iNewsBelu.id – Banjir bandang setinggi satu meter akibat luapan sungai benenai kembali menerjang wilayah Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/03/2024). 

Banjir bercampur lumpur akibat hujan lebat yang terjadi sejak 2 hari terkahir mengakibat luapan sungai benenai kembali terjadi dan merendam ratusan rumah di 4 desa yang tersebar di Kecamatan Malaka Barat, adapun 4 desa tersebut diantaranya  Desa Fafoe, Oan Mane, Sikun, dan desa Motaain.  

Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat banjir bandang tersebut. Namun, warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah lantaran beberapa bagian rumah rusak diterjang banjir bandang.

Yulius warga desa Fafoe mengatakan banjir ini terjadi dikarenakan sebagian tembok penahan pada sungai benenai jebol, akibat tidak menahan derasnya air. banjir terjadi pada pukul dua dini hari hingga sekarang hal ini karena saat ini wilayah kabupaten malaka dan sekitarnya masih diguyur hujan lebat.

"Banjir ini dikarenakan ada bagian tanggul penahan di sungai benenai ini jebol, dan luapan air setinggi 1meter lebih ini terjadi sejak pukul, 02.00 dini hari tadi dan terus hingga sekarang," ungkapnya.

Saat ini kita tidak mengungsi dan meilih bertahan karena kita mau menjaga rumah dan juga ternak kita, dan kalpn mengungsi kita mau kemana.

Hal serupa juga disampaikan oleh Agustinus warga malaka barat, saat ini ketinggian air dalam rumah mencapai pinggang orang dewasa, dan ini masih akan dirasakan masayarakat jika curah hujan ini belum juga berhenti. Kita berharap semoga tanggul yang jebol secepatnya di perbaiki sehingga banjir ini tidak akan terjadi lagi jika masim penghujan tiba.

"Saat ini genangan air dalam rumah masih setinggi pinggang orang dewasa, dan ini tidak akan surut jika curah hujan lebat yang terjadi saat ini masih terjadi, oleh karena itu besar harapan kami dengan adanya kejadian ini pemerintah secepatnya memperbaki tanggul yang jebol sehingga tidak terjadi lagi banjir seperti ini disaat musim penghujan tiba," katanya.

Hingga saat ini warga berharap pemerintah peduli dengan keadaan masyarakat yang terdampak dengan membagikan air bersih dan juga makanan sipam saji karena semua tempat tinggal warga hingga kini masih terendam banjir.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network