LEMBATA, iNewsBelu.id - Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus erupsi. Terbaru erupsi terjadi, Kamis (7/3/2024), ditandai lontaran abu setinggi 600 meter dan 19 kali letusan.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 15.9 mm dan durasi ± 1 menit 10 detik.
Selain itu juga masih terlihat adanya aliran material lava dalam radius 500 meter. Stanislaus Arakian, petugas Gunung Api Ile Lewotolok mengatakan, saat terjadi erupsi masih terlihat adanya aliran lava dalam radius 600 meter ke arah Tenggara.
Pihak PVMBG Pos Gunung Api Ile Lewotolok mengimbau warga untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak. “Warga di kaki gunung diminta selalu waspada terhadap terjadinya guguran awas panas,” kata Stanislaus.
Sampai saat ini warga dua desa yang berada di kaki Gunung Ile Lewotolok masih memilih berdiam dan belum mengungsi. Warga masih menunggu intruksi dari Pemerintah Daerah Lembata terkait aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait